Imlek 2022
Makna Tahun Macan Air, Ketua Permabudhi Sultra Sebut Keamanan Kota Kendari Akan Lebih Kondusif
Ketua Permabudhi Sultra Michael Tanjaya mengatakan Tahun Macan Air ini merupakan tahun baru yang akan penuh dengan unsur positif.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Muhammad Israjab
Sekaligus Ketua Mapanbumi (Majelis pandita Buddha Maitreya Indonesia) Sulawesi tenggara (Sultra), Michael Tanjaya mengatakan Imlek juga dipercayai sebagai Hari Kelahiran Budha Maitreya.
"Jadi kami di Vihara Maitreya mengimani setiap tanggal 1 Imlek merupakan hari kelahiran Budha Maitreya," katanya.
Dijelaskannya, untuk itu usai ibadah terakhir pada pukul 01:00 Wita dini hari juga sekaligus perayaan menyambut Hari Ulang Tahun atau Hari Kelahiran Budha Maitreya.
Baca juga: Ramalan 12 Shio di Tahun Macan Air Imlek 2022, Waspada Zodiak Tikus, Kelinci, Ular, Monyet, dan Kuda
Ia menjabarkan, ibadah Imlek terbagi dalam empat waktu peribadatan yang dimulai pada pukul 20:00 Wita.
Kemudian dilanjutkan pada pukul 22:00 Wita, dan pada pukul 00:00 tepat pada malam pergantian Tahun.
"Pada ibadah waktu pertama ditandai dengan Ibadah terakhir di Tahun 2021 pada penanggalan Tahun Kerbau. Kemudian dilanjutkan pada pukul 22:00 Wita sebagai peribadatan pengantar Tahun Kerbau," jelasnya.
"Selanjutnya pukul 00:00 Wita adalah ibadah untuk menyambut Macan Air Setelah itu disambung pada pukul 01:00 Wita dini hari merupakan ibadah Tahun Baru," tutupnya.
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)