Berita Kendari

Istri Wali Kota Kendari Sambangi Warga Korban Kebakaran dan Pengidap Asma, Beri Dukungan dan Bantuan

Istri Wali Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain, mengunjungi masyarakat Kota Kendari, Sulawes Tenggara (Sultra) yang mengalami musibah.

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Istri Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain mengunjungi warga Kendari korban kebakaran rumah dan warga pengidap penyakit di Kendari pada Selasa (25/1/2022).  

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Sri Lestari Sulkarnain, mengunjungi masyarakat Kota Kendari, Sulawes Tenggara (Sultra) yang mengalami musibah. 

Kali ini giliran korban kebakaran dan lelaki pengidap asma yang dikunjungi oleh Ketua TP PKK Kota Kendari, Provinsi Sultra itu.

Istri dari Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir tersebut, mengunjungi warga sembari membawa bingkisan bantuan bahan pangan dan untuk memberikan dukungan moril.

Sopia Ubo Lalibo (50), warga Kelurahan Padaleu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, adalah korban kebakaran.

Pada Selasa (25/1/2022), Sopia beruntung dikunjungi oleh Sri Lestari bersama rombongan.

Istri dari Sulkarnain Kadir itu memberi dukungan dan menyemangati Sopia.

Ia mengatakan, musibah yang diberikan jangan disesali, melainkan mengambil hikmah untuk memperbaiki diri dan bersikap positif.

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Kendari Gandeng Desa Mekar Jaya Konsel, Kembangkan Budidaya Ikan Air Tawar

"Bersabar ya bu, berdoa dan ibadahnya ditingkatkan lagi, mudah-mudahn Allah ganti lebih baik dan menghadirkan orang-orang baik yang membantu," kata Sri saat berkunjung.

"Kita tidak tahu tangan baik yang tergerak hatinya yang mau membantu, kita berbaik sangka saja dengan apa yang sudah di takdirkan, kita hadirkan sikap positif jangan menyalahkan situasi karena sesuatu terjadi tidak ada tanpa sebab, sekaligus jadi sarana memperbaiki diri," ucapnya.

Ia berharap para saudara, kerabat, dan tetangga juga tumbuh rasa empatinya untuk saling peduli dan menolong.

Menurutnya, dengan gotong royong pasti bisa membantu meringankan beban saudara yang sedang mengalami musibah.

"Musibah seperti ini juga sebenarnya untuk menguji kepedulian, tenggang rasa, bukan orang jauh akan membantu pasti orang terdekat, saat ini kita yang membantu suatu saat bisa kita yang dibantu oleh orang itu, ini menjadi sarana introspeksi diri," ujarnya.

Ia juga berharap, Sopia dan korban rumah yang kebakaran bisa dibantu pemerintah untuk diberi bantuan bedah rumah atau renovasi.

Baca juga: Polda Sulawesi Tenggara Klaim 3 Warga Konawe Kepulauan yang Ditangkap Bukan Penolak Tambang

"Siapa tahu bisa diusulkan dengan skala prioritas, bisa nanti dilengkapi berkasnya," ujarnya. 

Tak hanya itu, ia juga menyempatkan untuk menyambangi warga Kendari pengidap pembengkakan jantung dan hati, Ridwan (39) sejak 2 tahun lalu, yang berdomisili di jalan Bahagia Kelurahan Bongoeya.

Ridwan kerap mengalami sesak nafas akibat penyakit yang dideritanya, hingga susah tidur. 

Sri Lestari turut mendoakan agar Ridwan segera sembuh dari penyakitnya itu, diiringi dengan terapi dzikir. 

"Perbanyak dzikir dan istighfar yang memiliki manfaat sangat banyak, kita hanya bisa berpasrah kepada Allah, berpikir positif saja, mungkin ini bagian dari penggugur dosa, dan perlahan Allah berkenan menyehatkan," kata Sri Lestari. 

Selain itu, ia juga menyarankan agar Ridwan segera mendapat pengobatan sebagaimana mestinya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved