Berita Kendari

Universitas Muhammadiyah Kendari Gandeng Desa Mekar Jaya Konsel, Kembangkan Budidaya Ikan Air Tawar

Universitas Muhammadiyah Kendari atau UMK menggandeng Desa Mekar Jaya, Konawe Selatan (Konsel) dalam peduli pengembangan budidaya ikan air tawar.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Universitas Muhammadiyah Kendari atau UMK gandeng Desa Mekar Jaya dalam peduli pengembangan budidaya ikan air tawar. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK) menggandeng Desa Mekar Jaya, Konawe Selatan (Konsel) peduli pengembangan budidaya ikan air tawar.

Diketahui Desa Mekar Jaya merupakan salah satu desa di Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua Tim PPDM Universitas Muhammadiyah Kendari, Dr Ahmad Muhlis Nuryadi mengatakan giat ini bentuk pembuktian eksistensi perguruan tinggi peduli pengembangan ekonomi masyarakat desa.

"Kali ini giliran Desa Mekar Jaya menjadi sasaran pemberdayaan masyarakat melalui program Pengembangan Desa Mitra (PPDM)," katanya, Selasa (25/1/2022).

"Program tersebut merupakan program pengabdian kepada masyarakat dari Kementerian Ristek Dikti," tambahnya. 

Baca juga: Soal Pembentukan Satgas PPKS di Kampus, Ini Tanggapan Rektor Universitas Muhammadiyah Kendari

Ia juga menerangkan mengapa desa tersebut dijadikan sasaran UMK kali ini, sebab desa setempat memiliki potensi sangat besar pengembangan ekonomi masyarakat.

"Melalui potensi usaha perikanan budidaya air tawar, Desa Mekar Jaya ini memiliki UKM Empang Sari yang dapat menjadi embrio tumbuhnya UKM-UKM lainnya," tuturnya.

Lanjutnya, baik yang sejenis maupun merupakan UKM yang bergerak pada produk lanjutan yang bisa saling menguatkan.

Lebih detail Ahmad Muhlis mengatakan butuh keseriusan untuk membuat UKM ini menjadi semakin berdaya.

"Saat ini selain permodalan, pengembangan UKM di desa butuh dukungan pengembangan kelembagaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia," katanya.

Baca juga: Universitas Muhammadiyah Kendari MoU Kadin Sultra, Rektor UMK Sebut Bakal Diundang Beri Kuliah Umum

Sehingga kata dia, kemampuan masyarakat tidak hanya pada aspek produksi saja melainkan juga pengolahan dan pemasaran diperlukan.

"Usaha harus mengedepankan efisiensi dan produktivitas kalau tidak maka usaha tersebut akan sulit maju dan berkembang," terangnya.

"Kalau ini sudah tumbuh, menjadikan desa menjadi sentra perikanan yang maju bukan hal yang sulit," imbuhnya.

Ia menjelaskan, melalui program ini aspek penguatan ekonomi dan kelembagaan pembudidaya menjadi fokus dalam pelaksanaan program selanjutnya.

"Tahun depan kami akan mengarahkan program pada penguatan kelembagan bukan hanya fungsi tapi bagaimana kelembagaan ini mampu menghadirkan kemudahan dan inovasi-inovasi usaha," tuturnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved