Ambulans Polisi di NTT Alami Kecelakaan saat Angkut Belasan Pelayat, Bocah 10 Tahun Tewas

Ambulans milik Polres Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kecelakaan tunggal hingga menewaskan seorang anak berusia 10 tahun.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
deccanherald.com
Ilustrasi jenazah bocah 10 tahun yang tewas akibat mobil ambulans milik Polres Belu NTT yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sebuah mobil ambulans milik Polres Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami kecelakaan tunggal hingga menewaskan seorang anak berusia 10 tahun.

Saat kejadian, ambulans yang sedang mengangkut belasan warga ini terbali di Desa Naekasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, NTT.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Rishian Krisna mengungkapkan bahwa kecelakaan maut ini terjadi pada Sabtu (22/1/2022), sekira pukul 17.00 WITA.

"Kejadiannya pada Sabtu (22/1/2022), sekitar pukul 17.00 WITA," ungkap Kombes Rishian, Minggu (23/1/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com.

Baca juga: Sosok Sopir Truk Tronton Kecelakaan Maut Balikpapan yang Kini Jadi Tersangka, Begini Pengakuannya

Kronologi

Kombes Rishian mengatakan bahwa kejadian ini bermula saat ambulans milik Polres Belu yang dikemudikan Bripka Noldy H Heka, melaju dari asrama Polres Belu menuju Welorlaran, Desa Naekasa.

Adapun mobil ambulans tersebut dimaksudkan untuk mengangkut jenazah seorang warga yang akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Masmae.

Selesai pemakaman, Bripka Noldy kemudian mengajak sejumlah pelayat yang akan pulang untuk menumpang mobil ambulans yang dikemudikannya.

"Dia bermaksud mengantarkan pulang para pelayat ke rumah masing-masing, dengan menumpang ambulans," terang Kombes Rishian.

Baca juga: Pasien Sesak Napas di Solo Terpaksa Diangkut Truk setelah Ambulans yang Membawanya Alami Kecelakaan

Hingga akhirnya, belasan warga pun masuk ke mobil ambulans itu.

Tetapi, nahasnya saat dalam perjalan pulang, mobil ambulans tersebut tiba-tiba oleng dan terbalik di persimpangan menuju Welorlaran.

Bocah 10 Tahun Jadi Korban Jiwa

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, Kombes Rishian mengatakan bahwa akibat kecelakaan tunggal itu, seorang bocah bernama Angela Devira Ximenes (10) tewas di tempat.

Selain itu, sebanyak 14 warga mengalami luka-luka setelah ambulans yang ditumpanginya mengalami kecelakaan.

Baca juga: Tilang Pengendara Motor yang Bantu Buka Jalan untuk Kawal Ambulans, Polisi Beri Penjelasan

Para korban terluka itu pun lagsung dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan petolongan medis.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved