Santriwati Hilang dari Pesantren, Ternyata Disekap dan Dicabuli Bergilir oleh 3 Pemuda
Sedangkan pelaku adalah tiga pemuda warga Magelang, yakni PA (21), NI (25), serta satu lagi remaja 15 tahun.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi penyekapan dan pencabulan terjadi di Magelang, Jawa Tengah.
Korban adalah seorang santriwati pondok pesantren berumur 19 tahun.
Sedangkan pelaku adalah tiga pemuda, yakni PA (21), NI (25), serta satu lagi remaja 15 tahun.
Diberitakan TribunnewsSultra.com dari YouTube tvOneNews, korban disekap para pelaku hingga tiga hari.
Baca juga: Kronologi Pencabulan Bocah Perempuan Tunawicara di Polewali Mandar oleh Kakek 70 Tahun
Korban diikat tangan dan kakinya dan mendapat perlakuan keji tersebut.
Korban dinyatakan hilang dari pondok pesantren pada Minggu (2/1/2022).
Kemudian baru ditemukan pada Rabu (5/1/2022).
Menurut keterangan Kapolres Magelang AKBP Muhammad Sajarod Zakun, korban berteman dengan salah satu pelaku.
Baca juga: Pimpinan Pondok Pesantren di Ciparay Bandung Cabuli 3 Santriwati sejak 2019, Modus Isi Tenaga Dalam
"Menurut keterangan yang kami dapat dari keduanya, baik korban maupun salah satu tersangka, mereka sebenarnya ada hubungan pertemanan," ungkap AKBP Sajarod.
Pihak kepolisian masih mendalami siapa otak dari tindakan bejat ini.
Namun, tersangka PA-lah yang mengajak korban untuk menginap di kediaman NI.
"Kalau yang jadi otak perbuatan ini masih kita dalami. Kebetulan si tersangka PA memiliki hubungan pertemanan dengan pihak korban."
"Dialah yang mengajak untuk bermalam di kediaman tersangka NI," paparnya.
Baca juga: Ayah Umur 62 Tahun Cabuli Anaknya Umur 9 Tahun Berkali-kali, Paman Curiga Korban Tanya soal Nikah
Sesampainya di rumah NI, ternyata di sana sudah ada tersangka lain yang masih pelajar.
Kemudian terjadilah perbuatan keji tersebut.