Berita Kendari

Hadapi Era Disrupsi, Sejumlah Mahasiswa di Kota Kendari Beri Komentar Beragam

disrupsi diketahui sebagai era inovasi dan perubahan besar-besaran secara fundamental yang mengubah semua sistem

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Muhammad Israjab
Bagi mahasiswa era disrupsi ini merupakan tantangan untuk terus menyalurkan ide dan gagasan yang memberikan dampak persaingan. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Era disrupsi diketahui sebagai era inovasi dan perubahan besar-besaran secara fundamental yang mengubah semua sistem, tatanan, dan landscape ke cara-cara baru.

Bagi mahasiswa era disrupsi ini merupakan tantangan untuk terus menyalurkan ide dan gagasan yang memberikan dampak persaingan.

Perihal era disrupsi ini beragam tanggapan mahasisa muncul dari berbagai perguruan tinggi di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.

Reporter TribunnewsSultra.com telah merangkum ragam komentar mahasiswa dari berbagai kampus di Kota kendari, Minggu (16/1/2022).

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Ayuningtias Lek menuturkan mahasiswa kini harus menambah skill guna menghadapi era disrupsi yang bakal terjadi.

"Kita sebagai mahasiswa harus pintar beradaptasi dengan perubahan tersebut. Bagaimana kita mahasiswa dapat meningkatkan skill dari dalam diri," tuturnya.

Baca juga: Dinas Kominfo Kota Kendari Sosialisasi Peran dan Tantangan Humas di Era Disrupsi Informasi

Lebih lanjut, ia menerangkan sebagai mahasiswa kualitas diri harus lebih siap dan tak ketinggalan untuk menghadapi perubahan.

"Di era 4.0 kita dibandingkan dengan robot, maka saya rasa skill atau kemampuan kita yang perlu kita tingkatkan biar tidak kaget hadapi era perubahan ini," jelasnya.

Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Kendari, Abd Wahid mengatakan saat ini pemerintah Indonesia meminta warganya untuk lebih digitalisasi menuju era disrupsi.

Namun lanjutnya, disisi lain hak berpendapat di muka umum masih dirasanya dibatasi oleh pemerintah.

"Pemerintah meminta kita merubah pola tatanan lama demi perubahan, tapi kami sebagai mahasiswa dibebaskan berfikir bebas dengan koridor yang baik. Maka beri kami ruang," katanya.

Sementara itu, Mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), Deni Zakaria mengungkapkan saat ini Indonesia dirasanya telah siap menuju era disrupsi.

"Era 4.0 banyak menggunakan teknologi saya rasa masyarakat saat ini juga sudah melek menggunakan itu, seperti belanja banyak menggunakan online shope," ungkapnya.

Mahasiswi Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, Susiana mengatakan guna menghadapi era perubahan yang bakal terjadi mahasiswa harus mampu mencari skill bukan hanya ilmu saat di perkuliahan saja.

Baca juga: Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Pendidikan Profesi Apoteker UHO, Edukasi Bahaya Perilaku Menyimpang

"Yang perlu kita persiapkan itu bukan hanya ilmu yang kita dapatkan dari kampus melainkan saat ini kita juga harus mampu bertindak ditengah-tengah masyarakat," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved