Belum Bayar Uang Sekolah hingga Buku, Siswi SMP di Medan Dihina Miskin dan Bodoh oleh Guru
Indah Pratiwi, siswi yatim piatu di SMP Negeri 28 Medan yang dihina miskin dan bodoh oleh gurunya karena belum bayar uang sekolah dan uang buku.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kota Medan disebut belum melakukan tindakan guna menyelesaikan permasalahan penghinaan guru terhadap muridnya.
Baca juga: Pendengaran Berkurang hingga Merasa Dihina, Kakek-kakek Aniaya Kakak Perempuan dengan Belati
Bambang Sudewo selaku Kabid SMP Kota Medan menyebutkan bahwa dinas pendidikan belum memanggil 2 guru yang diduga menghina Indah sampai kasus ini mencuat.
"Memang benar kita berencana akan mendatangi sekolah, namun setelah berdiskusi dengan Kadisdik bahwa nanti oknum guru dan kepala sekolahnya yang kami panggil ke Disdik," ungkap Bambang, Kamis (13/1/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribun-Medan.com.
"Kita harus nunggu dulu, dan nanti yang akan dipanggil itu 3 orang saja yakni dua oknum guru yang menghina dan kepala sekolah," lanjutnya.
Bambang mengatakan bahwa, surat pemanggilan kini tengah dipersiapkan oleh bagian kepegawaian Disdik Medan.
"Kita harus tunggu dulu kita ikuti sesuai prosedur pastinya kalau surat dari kepegawaian sudah keluar baru bisa dipastikan kapan mereka akan dipanggil," terang Bambang.
Baca juga: Pakai Pedang, Remaja Sabet Tetangganya gara-gara Dihina Tak Jantan dan Disuruh Pakai Rok
Menurut Bambang, pemanggilan ini bertujuan untuk mendengar keterangan langsung dari sang guru.
"Karena ini banyak pemberitaan yang simpang siur jadi kita tanyakan dulu kepada guru dan kepala sekolahnya terlebih dahulu," papar Bambang.
"Jelas kalau memang ada kesalahan pasti kita beri sanksi, apalagi semua pegawai pemerintah memiliki kode etik kalau melanggar kode etik yang mana pasti ada sanksi nya," imbuhnya.
Bambang pun menghimbau supaya guru-guru dapat melontarkan bahasa yang santun, elegan dan baik tanpa ada unsur perundungan.
"Saya sudah menyampaikan kepada kepala sekolah khususnya SMP untuk menghimbau guru-guru agar berbicara hati-hati sebab anak- anak terkadang salah paham dalam memahami perkataaan kita," pungkas Bambang.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Tribunnews.com/Rechtin Hani Ritonga/Anisa Rahmadani)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Siswi Yatim Piatu Dihina Miskin dan Bodoh, DPRD Medan Minta Guru Diberi Sanksi" dan "Siswi Dihina Miskin, Bodoh oleh Oknum Guru SMPN 28, Respons Dinas Pendidikan Kenapa Belum Bertindak"