Beasiswa 2022
TERBARU Beasiswa LPDP 2022 Dibuka 2 Tahap, CEK Jadwal dan Syaratnya, KLIK LINK DAFTAR
Diketahui Beasiswa Pendidikan Indonesia ( BPI ) dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP ), sehingga banyak diminati calon mahasiswa.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Simak informasi beasiswa 2022 khusus dari bantuan Pemerintah Indonesia yakni beasiswa LPDP 2022.
Diketahui Beasiswa Pendidikan Indonesia ( BPI ) dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP ), sehingga banyak diminati calon mahasiswa Indonesia.
Adapun beasiswa 2022 atau beasiswa LPDP diberikan untuk membantu pembiayaan pendidikan calon mahasiswa asal Indonesia.
Bantuan beasiswa LPDP ini terutama untuk S1, S2 hingga S3 diberikan secara gratis baik di dalam maupun luar negeri.
Melalui Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto menyampaikan, pendaftaran beasiswa LPDP untuk tahun ajaran 2022-2023 akan digelar sebanyak dua tahap.
Tahap pertama beasiswa LPDP dibuka Februari-Maret 2022 dan tahap kedua dibuka pada Juli-Agustus 2022.
Baca juga: Beasiswa 2022 Jenjang S1,S2 hingga S3 di Turki, Kuliah Gratis, Tunjangan Bulanan hingga Les Bahasa
Seleksi beasiswa LPDP ini masih sama seperti tahun lalu di antaranya seleksi adminstrasi, seleksi subtansi akademik dan kebangsaan, dan seleksi wawancara.
Dikutip dari laman lpdp.kemenkeu.go.id, beberapa macam jalur beasiswa yang bisa dilamar oleh para pencari beasiswa.
Ada beasiswa reguler, afirmasi dan targeted. Beasiswa LPDP untuk jalur beasiswa reguler bisa didaftar oleh siapa saja tanpa syarat khusus.
Calon pendaftar hanya perlu memastikan bahwa memiliki IPK 3,00 pada saat kuliah S1 dan memiliki IPK 3,25 ketika S2, memenuhi syarat bahasa dan memenuhi batas usia 35 tahun untuk magister dan 40 tahun untuk doktor.
Untuk pendaftar beasiswa reguler untuk melanjutkan magister dalam negeri, harus memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor minim. 500, TOEFL iBT minim. 61, PTE Academic minim. 50 atau IELTS minim. 6.
Sedangkan pendaftar reguler magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5. Untuk pendaftar beasiswa reguler doktor, persyaratan bahasa relatif lebih berat.
Baca juga: Beasiswa 2022 Bagi Calon Mahasiswa S1-S3 di Rumania, Biaya Kuliah & Uang Saku, Ini Daftar Jurusannya
Program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 530, TOEFL iBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0. Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 94, PTE Academic 65 atau IELTS 7,0.
Sedangkan jalur afirmasi, syarat bahasa relatif lebih longgar.
Hanya saja ada kriteria khusus yang harus dipenuhi.
Misalnya, pendaftar adalah pemilik KIP untuk afirmasi prasejahtera, penerima beasiswa PBSB atau mengabdi di pesantren untuk afirmasi santri, tergolong di daerah 3T yang ada di list LPDP untuk pendaftar dari Daerah Afirmasi.
Syarat usia relatif sama kecuali untuk santri memiliki batas usia lebih longgar.
Pendaftar beasiswa magister paling tinggi usia 42 (empat puluh dua) tahun. Pendaftar jenjang doktoral paling tinggi 47 (empat puluh tujuh) tahun.
Untuk pendaftar beasiswa Afirmasi untuk melanjutkan magister dalam negeri, harus memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor minim. 400, TOEFL iBT mini. 33, PTE Academic minim.
30 atau IELTS minim. 4,5. Sedangkan pendaftar afirmasi magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50 atau IELTS 6.
Baca juga: Beasiswa 2022: S1 di KAIST Korea Selatan Biaya Kuliah GRATIS 8 Semester Uang Saku Rp4 Juta per Bulan
Tidak ada program doktoral untuk afirmasi prasejahtera. Program afirmasi doktoral diperuntukkan dari daerah afirmasi yang ada di list LPDP dan santri.
Untuk program afirmasi ini, ada program pengayaan bahasa juga yang diberikan dari LPDP.
Untuk beasiswa targeted diperuntukkan bagi ASN dan orang-orang yang memiliki kewirausahaan. Tidak bisa setiap orang mendaftar kecuali memenuhi kriteria khusus sebagaimana kebijakan LPDP.
Syarat mendaftar beasiswa LPDP:
1. Warga negara Indonesia (WNI)
2. Lulusan program D4/S1 atau S2 dari perguruan tinggi terakreditasi
3. Tidak sedang menempuh studi degree/non-degree S2 atau S3
4. Pelamar beasiswa yang sedang bekerja dapat melampirkan surat izin mengikuti seleksi bagian SDM
5. Surat keterangan sehat jasmani, bebas dari narkoba dan bebas dari TBC (masa berlaku enam bulan)
6. Surat rekomendasi dari pimpinan, tokoh atau pakar di bidangnya
7. Pilih program studi dan perguruan tinggi tujuan (sesuai ketentuan LPDP)
8. Beasiswa hanya untuk kelas reguler
9. Beasiswa tidak menanggung program khusus seperti kelas eksekutif, kelas khusus, kelas karyawan dan kelas jarak jauh
10. Rencana studi bagi program S2 berdasarkan kurikulum program studi tujuan
11. Proposal penelitian bagi pelamar program S3
Jika memenuhi persyaratan
1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id.
2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.
3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.
Beberapa persyaratan di atas bisa dijadikan patokan untuk bisa mendaftar LPDP.
Tapi persyaratan bisa berubah sewaktu-waktu seiring pengumuman yang diberikan LPDP melalui laman lpdp.kemenkeu.go.id.