Beasiswa 2022
Beasiswa 2022: S1 di KAIST Korea Selatan Biaya Kuliah GRATIS 8 Semester Uang Saku Rp4 Juta per Bulan
Informasi beasiswa 2022 Korea Advanced Institute of Science and Technology atau KAIST masih membuka pendaftaran beasiswa S1 untuk periode 2022.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut informasi beasiswa 2022 yakni Korea Advanced Institute of Science and Technology atau KAIST.
Informasi beasiswa 2022 Korea Advanced Institute of Science and Technology atau KAIST masih membuka pendaftaran beasiswa S1 untuk periode 2022.
Sehingga, ini kesempatan terbuka lebar untuk calon mahasiswa yang ingin meneruskan pendidikan di Korea Selatan dengan mendapatkan beasiswa 2022.
Tak diragukan lagi kualitas pendidikan di Korea Selatan memang menjadi salah satu yang terbaik dunia.
Buktinya, banyak universitas di Korea Selatan menempati posisi papan atas dalam daftar universitas terbaik di dunia menurut berbagai lembaga survei.
KAIST juga termasuk dalam daftar universitas unggulan di Korea Selatan.
Baca juga: Beasiswa 2022 Khusus Pertukaran Mahasiswa ke Jepang, Ada Tunjangan Rp 14 Juta Per Bulan
Menurut lembaga survei, KAIST menempati urutan 41 di dunia, dan peringkat 16 besar dalam daftar universitas teknologi terbaik di dunia.
Sederet ilmuwan teknologi ternama dunia juga pernah menempuh pendidikan di KAIST.
Salah satunya Hae-jin Lee, pendiri perusahaan teknologi Line.
Baca juga: DAFTAR Beasiswa S1 hingga S2 di Brunei Darussalam 2022 Kuliah Gratis dan Tunjangan, Simak Syaratnya
Sebelum mendaftar beasiswa 2022 untuk jenjang S1 di KAIST Korea Selatan, ada beberapa hal yang perlu diketahui calon mahasiswa.
Pendaftaran mahasiswa dan beasiswa di KAIST telah menjadi satu paket sehingga pendaftar tidak perlu mengajukan pendaftaran terpisah.
Dilansir dari laman Ruangguru melalui KOMPAS.com, berikut ini informasi seputar beasiswa S1 di KAIST Korea Selatan tahun 2022:
Anggaran yang diterima mahasiswa penerima beasiswa S1 di KAIST Korea Selatan:
1. Biaya kuliah gratis selama 8 semester.
2. Biaya hidup sebesar USD 300 atau setara Rp4,2 Juta per bulan.