Sempat Dijerat, Sopir Travel di Jakarta Berhasil Gagalkan Aksi Perampokan oleh Penumpang
MA (26) perampok yang menyamar jadi penumpang travel, kini mendekam di Mapolsek Duren Sawit setelah aksinya digagalkan sang sopir.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berhasil lolos dari jeratan ikat pinggang pemuda, seorang sopir travel di Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim) hampir jadi korban perampokan.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribunnews.com, AW (32) seorang sopir travel yang berhasil menggagalkan aksi perampokan yang dialaminya di wilayah Duren Sawit, Jaktim, Jumat (7/1/22), sekitar pukul 10.30 WIB.
Adapun pelaku perampokan berinisial MA (26) menyamar sebagai penumpang mobil korban.
Kombes Pol Endra Zulpan selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya menerangkan bahwa mulanya, korban AW mengangkut 4 orang penumpang dari Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar).
Disebutkannya bahwa, 4 penumpang ini turun di tempat tujuan yang berbeda-beda.
Sedangkan, untuk pelaku MA rencananya hendak berhenti di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara.
Baca juga: Baru Keluar Bank untuk Ambil Uang, Kakek 73 Tahun di Makassar Merugi Rp 5 Juta gegara Dirampok
Kronologi
Setibanya di Muara Angke, pelaku justru mengaku tak memiliki uang dan meminta kembali ke Indramayu.
"Pelaku ini berinisial MA (26). Saat sampai di Muara Angke, MA ini mengaku tak punya uang," papar Kombes Pol Zulpan, Minggu (9/1/22), seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribunnews.com.
Pelaku MA mengatakan akan melakukan pembayaran di Indramayu.
Namun, saat sampai di tempat tujuan, leher sang sopir malah dijerat oleh pelaku menggunakan ikat pinggang.
Korban AW pun lantas membela diri dengan memukul kepala pelaku MA.
Baca juga: Warga Italia dan Inggris Rampok Mantan Bosnya yang Juga WNA di Bali, Paksa Buka Akun Bitcoin
"Korban melawan dengan cara menyikut dan memukul kepala pelaku, sehingga korban terlepas dari jeratan pelaku," terangnya.
Sang sopir travel yang berhasil meloloskan diri, kemudian berteriak meminta pertolongan.
Warga yang mendengar teriakan korban, setelah itu menangkap sang perampok.