Berita Kendari

Soal Kurikulum Baru Bakal Diterapkan Tahun 2022, Ini Tanggapan Kepala Sekolah SMA di Kendari

Berikut ini tanggapan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri atau SMAN 1 Kendari dan SMAN 4 Kendari soal gantinya kurikulum baru tahun ajaran 2022.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Husni Husein
Kepala SMAN 1 Kendari, Ruslan dan Kepala SMAN 4 Kendari, Liyu 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Berikut ini tanggapan Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri atau SMAN 1 Kendari dan SMAN 4 Kendari soal gantinya kurikulum baru tahun ajaran 2022.

Seperti diketahui, melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek akan menawarkan kurikulum yang lebih fleksibel di 2022.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kemendikbud Ristek, Anindito Aditomo dalam Instagram pribadinya, Selasa (30/11/2021).

Menanggapi hal itu, Kepala SMAN 1 Kendari, Ruslan mengatakan tentu kabar ini telah melalui proses yang ruwet sehingga pemerintah memutuskan hal tersebut.

Kata dia, saat penerapannya nanti SMAN 1 Kendari telah menyiapkan diri menyongsong kurikulum baru tersebut.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 8 Januari 2022: Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

"Saya berpikir konten atau materi tidak akan keluar jauh kurikulum saat ini tinggal mungkin ada penyesuaian-penyesuaian dengan kondisi saat ini terkait profil Pancasila," katanya, Jumat (7/1/2022).

Ruslan menuturkan saat ini pihaknya telah mencari informasi yang berkaitan dengan regulasi diberlakukan kurikulum tersebut.

Lebih lanjut, ia menerangkan pada kurikulum ini, guru bidang Bimbingan Karya (BK) akan sangat berperan lebih maksimal dalam kurikulum ini.

Sementara itu, Kepala SMAN 4 Kendari, Liyu menerangkan penerapan kurikulum yang bakal diterapkan di tahun 2022 ini akan menjadi penawaran yang baik.

"Saya kira kurikulum ini merupakan tawaran yang harus dipersiapkan dibarisan Bimbingan Karya," katanya.

Baca juga: KPU RI Sudah Persiapkan Pemilu 2024, Ungkap Kelemahan e-Voting, hingga Kesehatan Penyelenggara

Sehingga, kata dia diskusi antara siswa dan guru BK dalam mengarahkan siswa kepemilihan mata pelajaran dapat terwujud dengan benar.

"Kurikulum apapun yang bakal dicetuskan oleh pemerintah pastinya telah dikaji lebih dalam. Kami pihak sekolah hanya bisa mengikuti arahan atau aturan-aturan yang dipakai," jelasnya.

Kepala SMAN 4 Kendari ini menambahkan pemilihan jurusan memang harus dimiliki anak sejak dini.

"Kemana dia harus melanjutkan perguruan tinggi karena SMA adalah perantara bagi siswa," tuturnya.

Menurutnya, adanya kurikulum baru, sangat membantu bagi siswa dalam menentukan pemilihan jurusan pada tingkat lanjut universitas nantinya.

Baca juga: Termasuk Mengepel Lantai Agar Membersihkan Sudut Rumah, Ini Cara Membersihkan Papan Lis Rumah

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved