BEASISWA Institut Teknologi PLN, Ada Uang Kuliah Penuh-Parsial, Pendaftaran 3 Januari-18 Maret 2022

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut informasi beasiswa 2022 yakni berasal dari Institut Teknologi PLN (IT PLN) membagikan beasiswa penuh dan parsial 2022.

Adapun beasiswa 2022 dari Institut Teknologi PLN (IT PLN) melalui ajang beasiswa Quipper Scholarship Award (QSA) 2022.

Beasiswa akan disalurkan untuk siswa dengan skor terbaik dan lulus tes seleksi Institut Teknologi PLN sehingga bisa mendapatkan beasiswa 2022.

Diketahui IT PLN merupakan pendidikan tinggi di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT PLN (Persero).

Baca juga: SIMAK Beasiswa Program Pertukaran Mahasiswa di Jepang 2022, Tunjangan hingga Rp 14 Juta Per Bulan

Kampus ini fokus di bidang energi dan ketenagalistrikan.

Beberapa fakultas yang ada di IT PLN yakni Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, Fakultas Telematika Energi, Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi, Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, dan Program Pascasarjana.

Quipper Scholarship Award atau QSA sendiri merupakan ajang kompetisi untuk memperebutkan beasiswa dari berbagai kampus ternama di Indonesia.

Adapun ajang QSA membagikan beasiswa senilai total miliaran rupiah untuk ratusan siswa di Indonesia dalam bentuk partial scholarship (beasiswa sebagian) hingga full scholarship (beasiswa penuh).

Baca juga: Beasiswa Mahasiswa S1 Bantuan Kuliah Rp35 Juta Program Cargill Global Scholars Hingga Maret 2022

Berikut informasi seputar beasiswa yang ditawarkan IT PLN melalui beasiswa QSA 2022:

Cakupan

IT PLN akan membagikan beasiswa full dan parsial senilai total Rp 148,3 juta untuk 6 orang pada ajang Quipper Scholarship Award (QSA) 2022. Beasiswa akan disalurkan untuk siswa dengan skor terbaik dan lulus tes seleksi.

Beasiswa terdiri dari:

• Biaya Kuliah 100 hingga lulus (beasiswa ful[l) sebesar Rp 93,3 juta untuk 1 orang
• Potongan uang pangkal (beasiswa parsial) untuk 5 orang masing-masing sebesar Rp 11 juta

Bila penerima beasiswa karena 1 atau 2 hal mengajukan pengunduran diri, maka siswa harus mengirimkan surat pengunduran diri dan akan digantikan dengan alternatif siswa yang berhak menerima beasiswa.

Jika pengunduran diri dilakukan setelah penandatanganan kontrak beasiswa, maka siswa harus membayar denda (sebesar 2 (dua) kali dari nilai beasiswa yang diberikan kepada kampus.

Persyaratan