3 Emak-emak di Semarang Terlibat Kasus Joki Vaksin: Merasa Tak Perlu Vaksin, Hanya Butuh Sertifikat

Praktik joki vaksin Covid-19 terbongkar di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kasus ini melibatkan tiga orang ibu rumah tangga (IRT).

Editor: Ifa Nabila
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Ketiga ibu-ibu di Semarang, CL (kaus hijau), IO (kaus abu-abu) dan DS (jaket merah) diamankan Polrestabes Semarang karena melakukan aksi perjokian meskipun aksi itu dapat digagalkan, Rabu (5/1/2022). 

Ia mengatakan, tidak mengenal DS secara dekat hanya dikenalkan kepadanya oleh IO.

"Saya mengetahuinya hanya sebatas seorang ibu rumah tangga yang butuh uang sehingga dia mau," terangnya, dikutip dari TribunJateng.com.

Sementara itu, DS mengaku, memang butuh uang sehingga mau menjadi joki vaksin.

Ia sendiri sudah mendapatkan vaksin sebanyak dua dosis pada kurun Oktober sampai November.

"Ya butuh uang sehingga saya mau. Saat jadi Joki saya belum dibayar," paparnya.

Mereka bertiga, CL, DS dan IO akhirnya meminta maaf atas persengkokolan mereka yang tidak membantu Pemerintah dalam penanganan wabah Covid-19.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan) (TribunJateng.com/Iwan Arifianto) (Kompas.com/Riska Farasonalia)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terbongkarnya Joki Vaksin di Semarang dengan Bayaran Rp 500 Ribu, 3 Ibu Rumah Tangga Bersekongkol

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved