Wanita Paruh Baya di DIY Sempat Menggelandang gegara Tak Diterima Keluarga Suami, Kini Dibawa ke RSJ
A (55), seorang wanita ODGJ di Kulon Progo DIY tinggal sendirian di gubug kecil tak layak huni kini dibawa ke RSJ karena meresahkan.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Meresahkan Warga
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, Suharman selaku Ketua RW setempat menuturkan bahwa, warga sekitar turut membantu A untuk menunjang kebutuhan hidupnya.
Tetangga A memberi bantuan, termasuk uang untuk ODGJ paruh baya tersebut.
Baca juga: ODGJ di Cengkareng Habisi Nyawa Ibu, Sempat Ngaku ke Tetangga Korban Tewas akibat Jatuh dari Tangga
Uang pemberian warga tesebut digunakan untuk membangun gubug yang ditinggali A.
“Dibelikan (becak-becakan) roda tiga ini untuk mencari batok kelapa dan rongsokan. Dia punya kandang juga untuk memelihara ayam dan bebek. Dia membeli karena punya uang,” ungkap Suharman.
Warga juga memberi bahan mentah untuk dimasak sampai kebutuhan akan air.
“Kalau MCK dia ke kerabatnya di bawah,” ucap Suharman.
Suharman juga menuturkan bahwa, A sering mengamuk tidak lama setelah tinggal di gubug tak layak huni itu.
Disebutkannya bahwa A kerap berteriak sendiri bahkan, menyerang orang yang ditemuinya dengan batu.
Baca juga: Pria ODGJ 50 Tahun Tiba-tiba Bawa Bensin Bakar Rumah Warga dan Lukai Tetangga Pakai Celurit
A juga merusak rumah tetangga menggunakan batu.
Wanita paruh baya itupun sering telanjang lalu berjalan di jalan umum.
Selain itu, A kemudian mencungkil jalanan kampung sampai rusak.
A yang dianggap meresahkan, lalu dibawa warga ke RSJ di Pakem pada Seasa (4/1/2021) siang.
Petugas Dinas Kesehatan Kulon Progo, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, puskesmas setempat, serta dukuh, Babin TNI hingga Bhabinkamtibmas Polri pun turut bekerja sama dalam upaya tersebut.
Baca juga: Pria ODGJ di OKU Mengamuk dan Membabi Buta Bunuh 5 Warga: Setahun Tak Keluar Rumah
Lantaran A ditolak keluarganya, Ketua RW itupun mengakui masih memiliki banyak PR terkait penanganan ODGJ berusia 55 tahun itu.
“Kami masih punya banyak PR setelah sembuh nanti,” beber Safrudin.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Kompas.com/Dani Julius Zebua/Rachmawati)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah A Hidup di Gubuk dan Resahkan Warga, Kepala Dusun: Dibuang Keluarga" dan "ODGJ, Perempuan Ini Dibuang Keluarga, Tinggal di Gubuk dan Dirawat Warga, Kini Dibawa ke RSJ"