Pria ODGJ 50 Tahun Tiba-tiba Bawa Bensin Bakar Rumah Warga dan Lukai Tetangga Pakai Celurit
Pranoto (50) pria ODGJ di Blitar Jawa Timur yang tiba-tiba membakar rumah warga dan membacok tetangganya dengan celurit, pernah membunuh 2 orang.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pria paruh baya di Blitar, Jawa Timur (Jatim), yang disebut sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mengamuk dengan membakar rumah dan melukai warga setempat.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, pria ODGJ itu yakni Pranoto (50).
Pranoto pada Selasa (30/11/2021) malam, mengamuk dan membakar rumah tetangganya di Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, Jatim,
Pria paruh baya itu sebelumnya juga sempat menganiaya tetangganya bernama Suparman (55) dengan celurit.
Akibatnya Suparman menderita luka parah di bagian kepala dan lehernya.
Kapolsek Binangun, Iptu Heri PY mengungkapkan bahwa peristiwa itu menyebabkan rumah milik Mukani (55) hangus dilalap kobaran api.
Sedangkan Suparman korban pembacokan, dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo, di Kecamatan Wlingi, Blitar, lantaran kondisinya kritis.
Baca juga: Pria ODGJ di OKU Mengamuk dan Membabi Buta Bunuh 5 Warga: Setahun Tak Keluar Rumah
"Usai membakar rumah Mukani, pelaku membacok Suparman yang terjatuh saat dikejar pelaku," papar Iptu Heri kepada wartawan, Rabu (1/12/2021).
Kronologi
Iptu Heri menyatakan bahwa pihaknya belum mengetahui sebab Pranoto tiba-tiba datang dengan membawa sebotol bensin mendekati rumah Mukani.
Hingga kemudian Pranoto menyiramkan bensin yang dibawanya itu ke sepeda motor yang ada di depan rumah Mukani.
Warga yang menyaksikan kejadian itupun tak berani menahan Pranoto.
Saat rumah Mukani terbakar pun, warga hanya melihatnya dari kejauhan.
Akibat peristiwa pembakaran itu, Mukani merugi hingga sekitar Rp 300 juta.
Baca juga: Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung Ternyata Tetangga yang Masih SMA, Sempat Rudapaksa Korban
Satu jam berselang yaitu pada sekitar pukul 20.30 WIB, warga dan anggota Polsek Binangun menemui Pranoto di rumahnya yang pintunya terkunci dari dalam.