Herry Wirawan Berbelit-belit saat Ditanya Alasan Cabuli Para Santriwati, Akhirnya Cuma Ngaku Khilaf

Terakhir, dalam persidangan, Herry Wirawan ditanya soal alasannya mencabuli para santriwati di Bandung.

Editor: Ifa Nabila
TribunJabar.id/Istimewa
Herry Wirawan, guru pesantren di Cibiru, Bandung, Jawa Barat, yang merudapaksa 21 santrinya. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kasus pencabulan oleh guru bejat Herry Wirawan (36) terus bergulir.

Terakhir, dalam persidangan, Herry Wirawan ditanya soal alasannya mencabuli para santriwati.

Diketahui, persidangan itu digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan LLRE Matradinata, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/1/2022).

Ia mengakui telah melakukan aksi rudapaksa terhadap 13 santriwati hingga hamil dan beberapa di antaranya melahirkan.

Baca juga: Istri Herry Wirawan Sempat Menangis Lihat Ada Santriwati Hamil, Pelaku: Bukan Saya, Saya Kan Guru

Dalam sidang tersebut diketahui Herry Wirawan dihadirkan secara daring dari Rutan Kebonwaru Bandung.

Semula diagendakan Herry Wirawan dihadirkan langsung di ruang persidangan.

Namun, dengan alasan sakit, agenda itu batal.

Pada sidang ke-12 ini beragendakan pemeriksaan terdakwa.

"Jadi jaksa menanyakan seluruh apa yang ada di dakwaan. Tentu dihubungkan dengan fakta-fakta atau pasal yang akan dibuktikan," ujar Dodi Gazali Emil, Kasipenkum Kejati Jabar Dodi Gazali seusai persidangan.

"Dari seluruh pertanyaan jaksa, terdakwa HW mengakui seluruh perbuatannya," lanjut dia.

Baca juga: Herry Wirawan yang Cabuli Santriwati Punya Kemampuan Bekukan Otak, Jaksa: Ini Kejahatan Luar Biasa

Tak hanya mengakui semua yang ada di dakwaan, kata Dodi, Herry Wirawan pun mengakui fakta-fakta yang muncul pada saat persidangan.

"Pada dasarnya itu yang disampaikan oleh Jaksa ya di persidangan, menyampaikan bahwa tentu yang kami dakwakan kami tanyakan semua," katanya.

"Fakta-fakta persidangan melalui saksi-saksi kami tanyakan semua dan dia membenarkan semuanya dan itu yang disampaikan," lanjut dia.

Kemudian, kata Dodi, saat Jaksa menanyakan motif atau latar belakang dia merudapaksa belasan siswa, Herry mengaku khilaf.

"Ya, dengan berbelit-belit, apa yang melatarbelakangi dia melakukan itu, dia jawabnya khilaf. Itu yang dia sampaikan," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved