Sakit Hati Hanya Jadi Petugas Cadangan, Satpam Bunuh Bosnya, Korban Luka Parah di Sekujur Tubuh
Aksi pembunuhan terjadi di Musi Rawas, Sumatera Selatan. Seorang satpam nekat membunuh atasannya.
Antara lain luka tusuk tangan kanan lengan bawah, lengan atas dekat siku, lecet di siku, perut sebelah kiri dan leher.
Baca juga: Hendak Selamatkan Kebun, Pak Kadus di Tebo Meninggal karena Diinjak Gajah, Sempat Jalani Operasi
Kemudian luka tangan kiri di atas dan bawah, luka pipi sebelah kanan, luka di bawah mata kanan, kelopak mata atas sebelah kanan, hidung, punggung sebelah kiri serta bahu sebelah belakang.
Diduga karena banyaknya luka tusuk di tubuhnya, korban tewas. Setelah itu korban dibawa ke Puskesmas Muara Beliti.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Efrannedy, melalui Kasat Reskrim, AKP Dedi Rahmat Hidayat, membenarkan terjadinya peristiwa pembunuhan tersebut.
Diungkapkan, setelah kejadian tersebut anggota Polres Musi Rawas menerima laporan dari warga.
"Setelah mendapat laporan, lalu dilakukan penyelidikan. Kemudian diketahui bahwa terduga pelaku berada di rumah keluarganya disalah satu komplek perumahan di Kelurahan Muara Enim Kecamatan Lubuklinggau Barat I Kota Lubuklinggau," kata AKP Dedi Rahmat Hidayat, Minggu (2/1/2021).
Dilanjutkan, setelah keberadaan terduga pelaku diketahui, dia kemudian memimpin Tim Landak Satreskrim Polres Musi Rawas didampingi Kasat Intel AKP Amirudin, bersama Kanit Pidum Satreskrim Ipda Ikhsan dan anggota, langsung meluncur ke lokasi.
"Setiba di lokasi ternyata benar, tersangka berada di TKP. Anggota pun langsung melakukan penangkapan dan tersangka dibawa ke Polres Musi Rawas guna dilakukan penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
"Selain mengamankan tersangka, kami juga menyita sebilah sajam jenis pisau, satu lembar baju milik korban, satu lembar celana milik korban, satu unit HP warna hitam milik korban dan satu buah topi warna hitam," pungkasnya.
(Sripoku.com/Ahmad Farozi)
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Pembunuh Kordinator Sekuriti PT SAS Ditangkap, Terungkap Latar Belakang Pelaku Nekat Tikam Sang Bos