Hendak Selamatkan Kebun, Pak Kadus di Tebo Meninggal karena Diinjak Gajah, Sempat Jalani Operasi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang kepala dusun (Kadus) di Kabupaten Tebo, Jambi meninggal dunia akibat terluka parah setelah diamuk dan diinjak seekor gajah.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJambi.com, Sarmani, Kadus IV Mendelang Desa Muara Sekalo Kecamatan Sumay Tebo, meninggal dunia, Senin (3/1/2022) pagi.

Sarmani sendiri merupakan korban dari amukan gajah.

Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 06.40 WIB setelah sempat menjalani operasi di Rumah Sakit (RS) Hanafie Muara Bungo, Jambi.

Hal itu disampaikan oleh Suherman selaku Kepala Desa (Kades) Muara Sekalo.

Sementara itu, jenazah sang kadus rencananya akan dimakamkan di di Curup, Bengkulu, kampung halaman korban.

Baca juga: Boncengan Naik Motor Hantam Mobil, Ibu dan Anak Tewas, sang Anak Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

"Dari keterangan dokter yang merawatnya ada dua tulang rusuk patah dan patahannya merobek paru-paru Sarmani," sebut Suherman lewat sambungan telefon.

Diketahui bahwa, korban diinjak gajah sekitar 3 kali di bagian perutnya.

Perut korban juga ditanduk dengan gading gajah, hingga mengalami luka parah.

Korban kemudian segera dibawa ke RS Sultan Thaha Saifuddin (STS) Tebo pada Jumat (31/12/2021) sekira pukul 22.00 WIB.

Hingga akhirnya korban dirujuk ke RS Hanafie Bungo.

Baca juga: 7 Wisatawan Pantai Suwuk Kebumen Terseret Ombak, 1 Bocah Tewas Tenggelam, 1 Korban Masih Hilang

Kronologi

Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJambi.com, Suherman mengungkapkan kronologis kejadian nahas amukan gajah yang menewaskan Sarmani, Kadus IV Medelang Desa Muara Sekalo Kecamatan Sumay, Tebo.

Adapun peristiwa ini bermula saat Sarmani mencoba mengusir gajah yang hendak merusak kebunnya pada Jumat (31/12/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.

Tetapi nahas, Sarmani justru diamuk dan diinjak oleh seekor gajah.