Ayah di Ketapang Tega Rudapaksa Anak Kandung sejak 2015, Dilakukan saat Ibu Korban Bekerja
AS (50), seorang ayah di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, tega merudapaksa putri kandungnya sendiri berulang kali sejak 2015.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Bejat, seorang ayah di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) tega merudapaksa putri kandungnya sendiri selama 6 tahun.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunPontianak.co.id, AS (50), seorang pria asal Kabupaten Sanggau, Kalbar, ditangkap Polres Ketapang pada Sabtu (25/12/2021) lalu.
Pria paruh baya itu diringkus polisi, lantaran kedapatan mencabuli anak kandungnya sendiri.
AS sendiri merupakan karyawan perusahaan sawit PT. BGA di Desa Air Merah Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
Pelaku kasus dugaan rudapaksa itu diamankan aparat kepolisian saat berada di perumahan karyawan di PT BGA di Desa Air Merah Kecamatan Kendawangan, Ketapang.
Adapun, korban dari aksi pencabulan terhadap anak di bawah umur tersebut yakni seorang perempuan berinisial ISM (16).
Baca juga: Duda Beranak Satu Umur 19 Tahun Nekat Cabuli Gadis: Dirayu Jika Hamil Pelaku akan Tanggung Jawab
Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, melalui Kasat Reskrim AKP Primastya, mengungkapkan bahwa, didasarkan hasil pemeriksaan terhadap korban, ISM dicabuli ayah kandungnya sendiri sejak pertengahan tahun 2015.
Ketika itu, korban masih berusia 10 tahun.
“Dari keterangannya, korban mengakui, pertama kali mengalami perbuatan cabul oleh ayah kandungnya pada sekitaran tahun 2015 dan perbuatan ini terus berulang sampai tahun 2021 ini ” ungkap AKP Primastya.
Disebutkan bahwa, AS pertama kali melancarkan aksi bejatnya itu di perumahan karyawan PT BGA.

Kala itu, ibu kandung korban tengah bekerja di perusahaan tersebut.
Hingga kemudian di rumah hanya menyisakan pelaku dan korban saja.
Baca juga: Diculik Pasutri, Gadis 14 Tahun di Bandung Dirudapaksa 20 Orang dan Dijajakan sebagai PSK di Medsos
Pelaku lantas memanfaat kesempatan itu untuk mencabuli putrinya.
Korban yang merasa takut, bahkan juga diancam ayah kandungnya untuk tutup mulut.
AS pun terus mencabuli anaknya itu berulang kali hingga korban mengalami trauma.