Harga Minyak Goreng, Cabai dan Telur Ayam Diprediksi Turun Pada Januari - Maret 2022
Harga minyak goreng, cabai rawit merah, dan telur ayam diprediksi mengalami penurunan pada Januari - Maret 2022.
Sementara harga cabai, diproyeksi kembali menurun pada Februari 2022 mendatang.
Turunnya komoditas ini dipengaruhi oleh mulai panennya petani cabai pada akhir Januari 2022.
Sedangkan naiknya harga cabai sampai akhir tahun ini disebabkan oleh musim kemarau basah (La Nina).
Baca juga: Indomaret Kendari Diskon Perlengkapan Bayi, Alfamidi Beri Potongan Harga Pembelian Klin Softergent
Cuaca tersebut menyebabkan hasil panen gagal karena tingginya curah hujan.
Adapun pada Juli-Agustus 2022, harga cabai diproyeksi naik kembali karena ada fenomena El Nino atau musim kemarau kering.
"Mulai akhir Januari sedulur petani kami akan panen. sehingga Februari (harga cabai) pasti saya pastikan turun. Yang paling penting saat ini sebenarnya harga yang tinggi di tingkat konsumen tertransformasi ke petani," ucap Andreas.
Harga telur ayam
Harga telur ayam diproyeksi turun pada bulan April 2022 setelah mengalami kenaikan pada Januari 2022.

Menurut Andreas, siklus telur ayam memang memiliki pola tersendiri setiap tahunnya.
"Setelah (harganya) rendah pada bulan April, naik lagi puncaknya sekitar bulan Juli-Agustus. September sampai November turun lagi,"
"Siklusnya mudah ditebak, sehingga pemerintah seharusnya bisa diantisipasi sebelumnya," beber Andreas. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harga Minyak Goreng hingga Cabai Diprediksi Turun Tahun Depan, Hanya di Bulan-bulan Ini"