Berenang Bersama 5 Teman di Sungai, Pelajar 16 Tahun Ditemukan Tewas Tenggelam

Peristiwa nahas menimpa seorang pelajar di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Editor: Ifa Nabila
Handover
Ilustrasi sungai. Peristiwa nahas menimpa seorang pelajar di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Peristiwa nahas menimpa seorang pelajar di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Korban bernama Muhammad Nurjani (16) tenggelam saat berenang bersama lima temannya.

Yakni di Sungai Cipangarangan pada Selasa (28/12) siang.

Pelajar warga Cibaeud, Kecamatan Cigalontang, ditemukan oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 16.00.

Baca juga: Bos Kapal di Makassar Tewas Tenggelam Diduga Jatuh saat Hendak BAB: Ditemukan setelah 18 Jam

"Korban ditemukan sudah meninggal dunia tidak jauh dari lokasi tenggelam," kata koordinator SAR, Roni.

Jasad korban dibawa ke Puskesmas Cigalontang untuk menjalani visum. "Dengan ditemukannya korban, operasi SAR ditutup dan tim gabungan kembali ke kesatuan masing-masing," ujar Roni.

Diberitakan sebelumnya, Nurjani bersama lima temannya bermain ke Sungai Cipangarangan untuk berenang.

Nurjani yang diduga tak bisa berenang terjebak di perairan dalam dan tenggelam. Teman-teman korban yang mengetahui Nurjani menghilang sempat melakukan pencarian.

Baca juga: Dosen PTN di Yogyakarta Terancam 4 Tahun Penjara setelah Tipu 3 Warga dalam Sewa Tanah Kas Desa

Namun karena tak kunjung ketemu, mereka segera memberi tahu warga.

Berenang Bersama Temannya

Seorang pelajar tenggelam di Sungai Cipangarangan, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, saat berenang bersama sejumlah temannya, Selasa (28/12/2021) siang.

Korban bernama Muhammad Nurjani (16), warga Kampung Cibaeud, Cigalontang, tenggelam di perairan sungai yang dalam diduga kuat tak bisa berenang.

Baca juga: Jadi Pelaku Pelecehan Terhadap Ibu Pasien, Perawat di Kota Bekasi Mengundurkan Diri

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, mengungkapkan, jajarannya sudah berangkat menuju lokasi musibah.

"Kemungkinan baru tiba di lokasi Selasa sore sekitar pukul 16.20 akibat beratnya medan perjalanan," kata Deden.

Alat pendukung pencarian yang dibawa antara lain 1 unit Rescue Car double cabin, 1 set palsar air, 1 set peralatan alkom, 1 set peralatan medis dan juga APD personal.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved