Keindahan Bendungan Ladongi Kolaka Timur Sultra yang Diresmikan Presiden Jokowi, Diserbu Warga

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA TIMUR - Inilah keindahan pemandangan di Bendungan Ladongi di Desa Atula, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bendungan Ladongi, Kolaka Timur, Sultra baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sekira pukul 10.00 Wita, Selasa (28/12/2021).

Setelah diresmikan Presiden Jokowi, warga seketika memadati Bendungan Ladongi, Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) ini.

Mereka datang berbondong-bondong membawa sanak keluarga.

Keindahan pemandangan Bendungan Ladongi ini pun tak disia-siakan warga.

Baca juga: Pentingnya Zikir Aplikatif, Kakanwil Kemenag Sultra: Harus Diterapkan dalam Aktivitas Keseharian

Tampak warga mengabadikan pemandangan Bendungan Ladongi melalui kamera.

Sejumlah warga juga terlihat mencoba beberapa fasilitas seperti menara, jalan bendungan, dan spot-spot foto lainnya.

Bendungan Ladongi ini juga memiliki fasilitas yang cukup memadai seperti masjid dan toilet.

Rencananya, Bendungan Ladongi juga akan dijadikan sebagai destinasi objek wisata di Kolaka Timur, Sultra.

Untuk menuju Bendungan Ladongi, Kolaka Timur, Sultra ini pun cukup menantang.

Pengunjung yang ingin datang pertama harus jalan sekira 14 km dari jalan poros Rate-Rate menuju arah Kecamatan Ladongi, Kolaka Timur, Sultra.

Baca juga: Update Covid-19 Sultra, Kasus Baru Bertambah di Baubau dan Buton Utara, 5 Kabupaten Masuk Zona Hijau

Selanjutnya, pengunjung akan melewati gerbang Bendungan Ladongi dengan motif ciri khas budaya Tolaki.

Di gerbang, tulisan Bendungan Ladongi yang tampak besar di dinding terlihat dengan jelas.

Lalu pengunjung akan melewati jalan menanjak dan menikung sepanjang kurang lebih 3 km.

Menara yang ada di Bendungan Ladongi ini juga cukup tinggi.

Ada juga beberapa bangunan rumah di Bendungan Ladongi tersebut.

Tentang Bendungan Ladongi

Untuk diketahui, Bendungan Ladongi memiliki kapasitas tampung 36,25 juta meter kubik dan luas genangan mencapai 119,8 hektare.

Dibangun pada alur Sungai Ladongi yang konstruksinya dimulai pada 2016 silam dan selesai 2021.

Bendungan Ladongi ini dikerjakan oleh kontraktor BUMN PT Hutama Karya dengan kerja sama operasi (KSO) bersama kontraktor swasta nasional yakni PT Bumi Karsa.

Biaya pembangunan Bendungan Ladongi ini berasal dari APBN sebesar Rp1,14 triliun.

Bendungan Ladongi memiliki fungsi utama untuk sarana irigasi dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Baca juga: Kecamatan Abeli Tertinggi Kasus Stunting di Kendari, Pemkot Tangani dengan Benahi Kawasan Kumuh

Selain itu juga berfungsi sebagai sarana budidaya perikanan air tawar, sarana olahraga air, sarana rekreasi, dan lain sebagainya.

Bendungan Ladongi ini difungsikan sebagai pusat pengairan untuk mengairi daerah irigasi (DI) seluas lebih dari 7.424 hektar di Kabupaten Kolaka Timur.

Bendungan ini juga bermanfaat sebagai pengendali banjir, penyedia air baku sebesar 0,12 meter kubik/detik, dan pembangkit tenaga listrik sebesar 1,3 MW. (*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)