Simak 6 Fakta Menarik Seputar Nutrisi Daun Kelor, si Makanan Super yang Wajib Anda Konsumsi

TRIBUNNEWSSULRA.COM - Tak salah jika kelor atau disebut juga Moringa oleifera dijuluki sebagai tanaman ajaib.

Pasalnya, tanaman kelor memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.

Kandungan nutrisi di dalamnya bahkan sejak dahulu dijadikan ramuan herbal untuk pengobatan tradisional.

Beruntung bahwa tanaman superfood ini bisa ditemukan di Indonesia.

Masyarakat Indonesia tentu tak asing lagi akan khasiat bagian dari tanaman kelor, yakni daunnya.

Daun kelor diyakini mampu mengatasi berbagai permasalahan kesehatan bahkan penyakit kronis seperti diabetes hingga kanker jenis tertentu.

Tak hanya itu, daun kelor juga memiliki khasiat untuk merawat kulit wajah serta rambut.

Baca juga: Dikenal Berkhasiat Obati Berbagai Penyakit Serius, Ternyata Daun Kelor Dapat Atasi Rambut Beruban

Lalu apa sajakah alasan yang membuat daun kelor wajib untuk dimasukkan ke dalam menu sehat Anda?

6 Alasan Daun Kelor Wajib Dikonsumsi

Dilansir TribunnewsSultra.com dari bebeautiful, simak 6 fakta menarik mengenai nutrisi bermanfaat yang terdapat pada daun kelor:

1. Mengandung Kalsium Lebih Banyak daripada Susu

Kandungan kalsium dalam daun kelor yakni 4 kali lebih banyak dari yang ada dalam susu.

Hal itu merupakan salah satu daun kelor menyandang status sebagai makanan super.

Baca juga: Mencegah Tulang Keropos hingga Menyehatkan Jantung, Kenali 5 Manfaat Kesehatan dari Daun Kelor

Konsumsi daun kelor paling direkomendasikan untuk wanita yang lebih rentan terhadap penyakit tulang seperti osteoporosis seiring bertambahnya usia.

2. Mengandung Protein Lebih Banyak daripada Telur

Jika Anda sedang diet dan ingin membentuk otot, daun kelor bisa menjadi tambahan yang tepat.

Protein yang ditemukan di daun kelor 2 kali lebih banyak dari susu dan jauh lebih banyak daripada telur.

Sehingga menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk vegetarian.

Baca juga: Atasi Diabetes hingga Penyakit Kardiovaskular, Kenali 4 Manfaat Nutrisi Daun Kelor untuk Kesehatan

3. Mengandung Zat Besi Lebih Banyak daripada Bayam

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia.

Namun, tak perlu khawatir, Anda dapat mencegah anemia dengan mengonsumsi daun kelor.

Lantaran, daun kelor kaya akan zat besi, bahkan 3 kali lipat dari bayam.

4. Mengandung Vitamin C Lebih Banyak daripada Jeruk

Vitamin C termasuk nutrisi terpenting yang dibutuhkan kulit Anda untuk membuat kolagen.

Baca juga: Stabilkan Gula Darah hingga Atasi Masalah Persendian, Simak 6 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

Kolagen sendiri berfungsi mencegah tanda-tanda penuaan.

Kabar baiknya daun kelor tinggi akan kandungan vitamin C.

Anda akan terkejut mengetahui tetapi bahwa daun kelor memiliki vitamin C 7 kali lebih banyak daripada jeruk.

5. Melawan Jerawat

Daun kelor dikenal luas karena khasiatnya yang mampu mempercantik kulit.

Pasta yang terbuat dari daun kelor dapat dioleskan pada wajah untuk menghilangkan kotoran dan jerawat, meremajakan kulit dan mengatasi kulit terbakar.

Baca juga: Menyehatkan Kulit, Simak 6 Alasan Masker Daun Kelor Cocok Jadi Skincare

Daun kelor juga membantu memurnikan kulit.

6. Merangsang Sirkulasi Darah untuk Pertumbuhan Rambut

Daun kelor yang kaya akan mineral dan vitamin, sering digunakan dalam pengobatan rambut.

Mandi dengan air rebusan daun kelor dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala dan memperbaiki tekstur rambut Anda.

Kandungan Gizi Daun Kelor

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Healthline, daun kelor merupakan sumber yang sangat baik dari banyak vitamin dan mineral.

Baca juga: Kurangi Tanda Penuaan hingga Atasi Flek Hitam, Kenali 3 Manfaat Rahasia Masker Wajah Daun Kelor

Dalam satu cangkir atau setara 21 gram daun kelor cincang segar mengandung:

Protein: 2 gram;

Vitamin B6: 19 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG);

Vitamin C: 12 persen dari AKG;

Zat Besi: 11 persen dari AKG;

Riboflavin (B2): 11 persen dari AKG;

Baca juga: Bantu Kehidupan Seksual hingga Obati Depresi, Kenali 10 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh

Vitamin A (dari beta-karoten): 9 persen dari AKG; dan

Magnesium: 8 persen dari AKG.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)