Operasi Lilin Anoa 2021
Polda Sultra Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Anoa 2021 Antisipasi Penyebaran Omicron Libur Nataru
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Anoa 2021 ini untuk mengamankan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara ( Polda Sultra ) menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Anoa 2021, pada Kamis (23/12/2021) pagi.
Apel yang dipimpin Gubernur Sultra Ali Mazi ini, digelar lapangan apel Markas Polda Sultra, Jl Haluoleo, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Anoa 2021 ini untuk mengamankan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Apel Gelar Pasukan ini diikuti Wakil Kepala Kepolisian Daerah atau Wakapolda Sultra Brigjen Pol Waris Agono, Danrem 143/Haluoleo,
Baca juga: Mendagri Minta Kepala Daerah Cabut Izin Operasi Tempat Kegiatan Publik Tak Terapkan PeduliLindungi
Kabinda Sultra Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Wakil Ketua DPRD Sultra Herry Asiku, serta sejumlah forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) Sultra.
Apel Gelar Pasukan diikuti Basarnas Kendari, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dinas Perhubungan Sultra dan Jasa Raharja Sultra.
Gubernur Sultra Ali Mazi saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, perayaan Nataru 2021 harus bisa bercermin dari perayaan tahun sebelumnya.
Kata Ali Mazi, peningkatan mobilitas masyarakat pada Nataru 2021 lalu menyebabkan penambahan kasus konfirmasi sebesar 125 persen.
Yaitu dari 6.437 kasus per hari pada 26 Desember 2020 menjadi 14.518 kasus per hari pada 30 Januari 2021.
Baca juga: Sejumlah Rumah Ambruk Diterpa Angin Kencang di Kampung Bajo Wakatobi Sulawesi Tenggara
"Kita perlu lebih berhati-hati dan mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron yang mengakibatkan ledakan kasus di beberapa negara yang memiliki kecepatan penyebaran 5 kali lebih cepat dari variabel delta," ujar Ali Mazi.
Menurut dia kasus penyebaran Covid-19 varian omicron ini telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 kasus termasuk di Indonesia saat ini sebanyak 5 orang terpapar.
"Sekarang yang harus kita lakukan bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar Covid-19 tidak meluas, jangan sampai terjadi penyebaran lokal," jelasnya.
Operasi lilin 2021 ini digelar selama 10 hari mulai 23 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022.(*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)
