3.043 Personel TNI-Polri, Basarnas, Dishub Siaga Pengamanan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Sultra

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak 3.043 personel TNI-Polri, Dinas Perhubungan, Basarnas akan disiagakan mengamankan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Ribuan personel tersebut terdiri dari 403 TNI, 800an Polri, 1.700 dari Dishub, Basarnas, dan potensi yang lain ikut serta dalam Operasi Lilin Anoa 2021.

Operasi Lilin Anoa 2021 bakal digelar selama 10 hari, mulai Kamis, 23 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 mendatang.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah atau Wakapolda Sultra Brigjen Pol Waris Agono mengatakan, sejumlah personel ini bersiaga di 70 posko.

Selanjutnya, siaga di 11 terminal, 22 pelabuhan, 4 bandara, dan 285 tempat wisata di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca juga: Kominfo Sultra Gelar Bincang-bincang Bersama Awak Media, Sampaikan Capaian hingga Tantangan di 2022

"Potensi kerawanan (diprediksi terjadi) di daerah pelabuhan yang menghubungkan antarpulau, antarkota, daerah pantai tujuan wisata," bebernya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Anoa 2021 di Mapolda Sultra, Kamis (23/12/2021) pagi.

Brigjen Pol Waris Agono menyebut, akan menempatkan personel dalam jumlah siginfikan di tempat wisata yang dianggap rawan seperti Pantai Nirwana Baubau dan Toronipa Konawe.

"Setiap tempat ibadah yang digunakan misa (Natal 2021) dilakukan sterilisasi, penjagaan secara fisik, sampai ibadah selesai," tandasnya.

Apel Gelar Pasukan

Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Anoa 2021, pada Kamis (23/12/2021) pagi.

Apel yang dipimpin Gubernur Sultra Ali Mazi ini, digelar di lapangan apel Markas Polda Sultra, Jl Haluoleo, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Baca juga: MotoGP 2022: Honda Remehkan Ducati Gegara Tidak Pernah Juara Setelah Casey Stoner

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Anoa 2021 ini untuk mengamankan perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Apel Gelar Pasukan ini diikuti Wakil Kepala Kepolisian Daerah atau Wakapolda Sultra Brigjen Pol Waris Agono, Danrem 143/Haluoleo,

Kabinda Sultra Brigjen TNI Raden Toto Oktaviana, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Wakil Ketua DPRD Sultra Herry Asiku, serta sejumlah Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra.

Apel Gelar Pasukan diikuti Basarnas Kendari, Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dinas Perhubungan Sultra, dan Jasa Raharja Sultra.

Gubernur Sultra Ali Mazi saat membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 harus bisa bercermin dari perayaan tahun lalu.

Baca juga: Update Terkini Cuaca Ekstrem di Kendari, Pohon, Papan Reklame hingga Bangunan Pencucian Mobil Roboh

Kata Ali Mazi, peningkatan mobilitas masyarakat pada Nataru lalu menyebabkan penambahan kasus konfirmasi sebesar 125 persen.

Yaitu dari 6.437 kasus per hari pada 26 Desember 2020 menjadi 14.518 kasus per hari pada 30 Januari 2021.

"Kita perlu lebih hati-hati dan antisipasi Covid-19 varian Omicron yang mengakibatkan ledakan kasus di beberapa negara, karena kecepatan penyebaran lima kali lebih cepat dari varian Delta," ujar Ali Mazi.

Menurut dia, kasus penyebaran Covid-19 varian Omicron ini telah ditemukan di 103 negara dengan total 105.272 kasus termasuk di Indonesia saat ini sebanyak 5 orang terpapar.

"Sekarang yang harus kita lakukan bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar Covid-19 tidak meluas, jangan sampai terjadi penyebaran lokal," jelasnya.

Baca juga: Spoiler Reddit One Piece 1036: Onigashima Segera Meledak, Luffy dan Kaidou Babak Belur

Operasi Lilin Anoa 2021 ini digelar selama 10 hari ke depan, mulai 23 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022. (*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)