Ibu Muda 19 Tahun di Rokan Hulu yang Ngaku Dirudapaksa 4 Pria, Ternyata Bohong karena Diancam Suami
ZU (19) ibu muda di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau ternyata bohong perihal kasus rudapaksa oleh 4 pria teman suami yang menimpanya.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang ibu muda 19 tahun di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau, yang menyebut dirinya dirudapaksa 4 pria teman suami, mengakui kebohongannya.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunPekanbaru.com, ZU(19) warga Rohul Riau, mengaku bahwa dirinya yang menjadi korban rudapaksa merupakan kebohongan.
Pengakuan tersebut disampaikan oleh ZU dihadapan awak media, pada Selasa (21/12/2021).
Kasus dugaan rudapaksa yang dialami ZU rupanya hanyalah rekayasa dari suami istri tersebut.
"Saya menyatakan hari ini bahwa apa yang saya laporkan selama ini tidak benar. Karena saya takut tiap hari ada ancaman sama suami saya. Keempat pelaku itu tidak ada menyetubuhi saya," ungkap ZU.

Sur, suami ZU bernama , tiba-tiba datang pada jumpa pers dan menyampaikan keberatannya atas pengakuan sang istri.
Baca juga: Imbas Kasus Rudapaksa Ibu Muda 19 Tahun di Rokan Hulu: 4 Anggota Kepolisian Dicopot Polda Riau
"Ah nggak betul ini, udah gila dia itu," timpal Sur sembari berdiri dan pergi meninggalkan ruangan.
Ia turut juga membawa seorang anak perempuannya.
"Udah semua aku berkorban, sudah kujuali semua, rupanya kayak gini," lanjutnya.
ZU kemudian kembali melanjutkan pengakuannya, setelah suaminya pergi.
Ibu muda tersebut mengakui bahwa ia mendapat ancaman dari suaminya setiap hari.
Diakuinya juga bahwa ZU tak pernah disetubuhi oleh pria-pria lain.
Baca juga: Ibu 19 Tahun Dicabuli 4 Pria dan Bayi Dianiaya hingga Tewas, Pas Lapor Polisi Malah Dimaki Kasar
ZU juga mengungkapkan bahwa ia dan anaknya kerap diperlakukan dengan kekerasan dari sang suami.
"Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dan bapak kepolisian Polda Riau, Polres Rokan Hulu, dan Polsek Tambusai Utara, dan kepada bapak PH (penasihat hukum, red), Andry Hasibuan dan Fernando Hutagalung yang saya bohongi, karena saya dapat tekanan oleh suami saya," jelasnya.
ZU mengatakan bahwa ia tak tahu harus melakukan apa lagi, jika tak menuruti kata-kata suaminya,Sur.
Sebab, kata ZU, ia dan anaknya, diancam akan dibunuh oleh Sur.
Menurutnya, sang suami lah yang menyuruh ZU untuk melaporkan kasus rudapaksa oleh 4 pria teman Sur.
Disebutkan juga bahwa sang suami sempat menuduh ZU berselingkuh dengan 4 pria yang dimaksud.
Baca juga: Selain Rudapaksa Ibu Muda 19 Tahun, Pelaku juga Bunuh Bayi Korban: Suami Rela Mati Tuntut Keadilan
"Sekali lagi saya minta maaf atas kesalahan saya dan prilaku saya yang selama ini. Kesalahan saya merugikan banyak orang. Saya pikir saya mengikuti arahan suami saya, keluarga saya baik-baik saja, saya tidak diancam, tidak dipukuli dan dimarahi lagi," beber ZU.
"Tapi malah makin kasar sama saya, menuduh saya sembarangan. Sekali lagi saya minta maaf kepada semuanya," sambungnya.
ZU menuturkan bahwa ia telah berusaha menjelaskan kalau tidak berselingkuh.
Tetapi sang suami terus memukulnya bahkan diancam dengan senjata tajam jenis parang.
Dengan pengakuan ini, ZU mencabut keterangan yang ia buat sebelumnya, yakni bahwa anaknya tewas karena dibanting oleh pria yang dituduh merudapaksanya.
"Saya nggak tahu anak saya meninggal karena apa. Tapi tidak ada akibat kekerasan yang dilakukan pelaku," sebutnya.
Baca juga: Ibu Muda 19 Tahun Jadi Korban Rudapaksa Teman Suami, Digilir di Samping Anak yang Tertidur
ZU terpaksa menuruti perinta suaminya, yang kini disebutnya menjadi dalang dari kasus dugaan rudapaksa ini.
"Saya pikir kalau saya ikuti keinginan suami saya bisa bahagia, tetapi tidak. Setiap hari saya diperlakukan tidak manusiawi, seperti binatang," papar ZU.
"Kepala saya dipukul pakai besi, dipukul pakai kayu balok, dipukul pakai gitar sampai hancur," imbuhnya.
ZU yang mengaku siap menerima segala konsekuensi hukum atas tindakannya, juga berencana akan melaporkan sang suami ke polisi.
"Saya tahu, Insya Allah saya siap (menghadapi konsekuensi hukum, red), karena ini kesalahan saya sendiri," sebutnya.
Baca juga: Polisi Diduga Paksa Ibu Muda 19 Tahun yang Dirudapaksa 4 Pria Teman Suami untuk Berdamai
Pengacara ZU Undur Diri

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, Andri Hasibuan selaku pengacara ZU, menyatakan mundur dari pembelaan kasus rudapaksa kliennya yang ternyata bohong.
"Terhitung mulai hari ini saya dan kawan-kawan kuasa hukum mengundurkan diri," ujar Andri dihadapan awak media Selasa (21/12/2021).
Andri menyatakan bahwa, sebelumnya ZU mengaku dirudapaksa oleh 4 orang pria, hingga polisi telah menyelidiki kasus tersebut.
Tetapi, ZU mengaku diancam dan dipaksa suaminya untuk mengaku menjadi korban rudapaksa.
Setelah itu, polisi memeriksa ibu muda 19 tahun itu dengan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector.
Baca juga: Sosok Oknum Polisi di Video Viral 150 Detik, Marahi Ibu Muda Saat Lapor Rudapaksa 4 Pria Teman Suami
"Jadi, mungkin lantaran dari sisi sadarnya, dia sudah terjepit dan dia ditanya pakai lie detector, sehingga dia tidak tahu lagi berbuat apa. Akhirnya, dia mengungkapkan kepada kita, dan kita koordinasi dengan penyidik kepolisian," papar Andri.
Andri mengaku kecewa dengan kebohongan kliennya itu.
ZU mengakui bahwa ia tak dirudapaksa seperti apa yang dikatakan sebelumnya.
"Kami berjuang dari awal untuk membantu dia (ZU). Setelah proses yang cukup panjang, akhirnya tepat pada Jumat 18 Desember 2021, mendapat pengakuan langsung dari klien kami," tutur Andri.
Mungkin disampaikan langsung sama ZU. Dengan penuh rasa kekecewaan kami, ya inilah pengakuan ZU tanpa ada intervensi, bujuk rayu dari kami kuasa hukum, kepolisian dan pihak lainnya," sambungnya.
Sebelumnya diwartakan bahwa, ZU (19), ibu muda asal Desa Mahato, Kecamatan Tambusai Utara, Rohul, Riau, mengaku dirudapaksa 4 pria yang merupakan teman suaminya sendiri.
Baca juga: Ibu Muda 17 Tahun Tewas Dihabisi Suaminya di Tengah Jalan, Usia Pelaku Lebih Tua 43 Tahun
ZU kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambusai Utara.
Tapi disebutkannya bahwa hanya seorang pelaku berinisial AR alias DK yang ditangkap polisi.
Korban kembali melaporkan 3 terduga pelaku lainnya.
Sehingga, ibu muda tersebut pun menuntut keadilan dan berharap semua pelaku dapat ditangkap kepolisian untuk diproses hukum.
Kasus dugaan rudapaksa ini ditangani oleh Polda Riau.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (TribunPekanbaru.com/Rizky Armanda) (Kompas.com/Idon Tanjung)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul "Ibu Muda di Rohul yang Mengaku Diperkosa 4 Pria Ternyata Bohong, Kini Ngaku Diancam Suami Pula" dan di Kompas.com dengan judul "Berbohong Telah Diperkosa 4 Pria, Ibu Muda Mengaku Ceritanya Direkayasa Suami"