Bentrok di Kendari
MUI Kendari Imbau Semua Pihak Jaga Kedamaian dan Ketentraman ‘Ini Tanggungjawab Kita Bersama’
Majelis Ulama Indonesia atau MUI Kendari mengimbau semua pihak menjaga kedamaian dan ketentraman di Kota Kendari,Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Aqsa
Dengan menjadi hamba yang patuh dan taat dengan semua ketentuan Allah SWT.
Menurut KH Yahya mengutip makna Surah Al Waqiyah, orang yang ditinggikan kedudukannya adalah orang-orang beriman dan bertakwa itu yang bisa menjaga perkataan dan perbuatan yang tidak senonoh.
Bukan orang orang-orang yang ucapan dan perbuatannya itu justru membuat kegaduhan dan membuat keributan.
“Tetapi orang beriman dan bertakwa yang bisa menjaga ucapan dan perbuatannya, yang bisa menentramkan, menyejukkan, dan mendamaikan kondisi agar aman dan nyaman,” ujarnya.
Untuk itu, KH Yahya, juga sangat memohon kepada semua pihak agar tidak membuat argumen-argumen yang justru bermakna memanas-manasi situasi.
“Sehingga bisa diciptakan kondisi yang aman, damai, dan menentramkan. Pada akhirnya menjadi kota layak huni, aman, memberikan kekebebasan orang beraktivitas, kebebasan untuk orang lain bekerja dan berusaha sebagaimana layaknya,” katanya.
KH Yahya berharap keinginan menjadikan Kota Kendari yang aman, damai, dan tenteram menjadi ikhtiar semua pihak.
“Sungguh hanya hamba Allah yang beriman yang bisa membawa ketentraman, membawa suasana tenang dan sebaik-baiknya,” ujarnya.(*)