Bentrok di Kendari
Danlanal Kendari Sayangkan Aparat Tak Tegas Tindak Pembawa Senjata Tajam di Tempat Umum
Danlanal Kendari Letkol Laut (P) Iwan Iskandar menyoroti ketidaktegasan aparat dalam menindak pembawa senjata tajam di tempat umum.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
Kedua kubu ormas ini saling serang menggunakan senjata tajam dan batu, aparat kepolisian pun bergerak meredam situasi.
Baca juga: Polda Sultra Tegaskan Akan Tangkap Siapapun yang Bawa Senjata Tajam di Jalan, Langgar UU Darurat
Namun, korban luka dan kerusakan sejumlah lapak pedagang hingga kendaraan dibakar tak terhindarkan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas ) Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, akan melakukan penertiban kepada orang ataupun kelompok melanggar hukum.
"Kalau membawa senjata tajam melanggar undang-undang darurat, kita langsung melakukan penyitaan dan penegakan hukum (ditangkap)," ujarnya saat ditemui di Mapolda Sultra, Jumat (27/12/2021).
Ia meminta kepada para tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh agama agar melarang kerabat dan keluarganya membawa senjata tajam bukan pada tempatnya.
Jangan Terprovokasi
Kepolisian Daerah Sulawsi Tenggara (Polda Sultra) mengimbau masyarakat agar terpicu informasi hoax usai bentrokan ormas di Kota Kendari.
Baca juga: Imbauan Pemkot Kendari kepada Masyarakat, Bijak Sikapi Situasi, Menahan Diri, Tidak Mudah Terpancing
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintukan mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dan terpicu dengan informasi hoax.
"Tetap menjaga persatuan dan kesatuan, perdamaian di wilayah Kota Kendari. Jangan takut beraktivitas kembali, karena situasi sudah kondusif," ujarnya di Mapolda Sultra, Jumat (17/12/2021)
Kombes Pol Ferry Walintukan mengatakan, kondisi di Kota Kendari sudah dikendalikan polisi sehingga masyarakat sudah bisa beraktivitas normal.
"Kami tetap menempatkan personel (polisi) melakukan penyekatan-penyekatan agar kejadian tidak terulang lagi," tutur Kombes Pol Ferry Walintukan saat ditemui di Polda Sultra, Jumat (17/12/2021).
Menurut dia, penempatan personel di beberapa titik di Kota Kendari, Provinsi Sultra itu, untuk meyakinkan masyarakat bahwa sitausi sudah kondusif. (*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)