Bentrok di Kendari

Imbauan Pemkot Kendari kepada Masyarakat, Bijak Sikapi Situasi, Menahan Diri, Tidak Mudah Terpancing

Pemerintah Kota atau Pemkot Kendari mengimbau masyarakat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyikapi situasi saat ini dengan bijak.

Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir dan Sekretaris Daerah Kota Kendari Nahwa Umar (kolase foto) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota atau Pemkot Kendari mengimbau masyarakat di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menyikapi situasi saat ini dengan bijak.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kendari.

Khususnya kepada jajaran TNI dan Polri untuk menyikapi situasi terkini di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

“Oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat Kota Kendari untuk dapat menahan diri,” kata Sulkarnain Kadir, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: MUI Kendari Imbau Semua Pihak Jaga Kedamaian dan Ketentraman ‘Ini Tanggungjawab Kita Bersama’

Sebelumnya, bentrok antarkelompok pecah di kawasan Kendari Beach dan Kota Lama Kendari pada Kamis (16/12/2021) siang hingga petang.

Peristiwa kericuhan baru mereda pada Kamis malam dan hingga Jumat siang ini situasi di Kota Kendari dilaporkan sudah kondusif.

Wali Kota Sulkarnain Kadir juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan situasi saat ini.

Termasuk untuk tidak ikut menyebarkan berita-berita yang akan menimbulkan keresahan dan juga berita yang mengandung hoaks.

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir (handover)

“Kami sekali lagi menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Kendari mari kita jaga kota kita yang kita cintai, kita hadirkan kedamaian dan kebersamaan,” jelasnya pada cuplikan video yang diterima TribunnewsSultra.com.

Sekertaris Daerah Kota Kendari Nahwa Umar juga mengingatkan, agar masyarakat tidak mudah terprovokasi maupun memprovokasi.

Ia mengimbau agar masyarakat bertafakur dan berdiam diri di rumah jika tidak ada sesuatu hal yang penting dilakukan di luar.

“Siapapun itu agar menahan diri, kita ini bersaudara, kita semua sama, jadi sebaiknya tidak terprovokasi dengan isu-isu yang kemudian cenderung untuk memprovokasi,” ujarnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved