Gubernur Sultra Minta Polda Selidiki Kasus Penumpang Dianiaya Oknum Preman di Pelabuhan Amolengo

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kasus penganiayaan seorang penumpang di Pelabuhan Amolengo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) kini semakin berlanjut.

Diketahui, viral video seorang penumpang dianiaya oleh sejumlah oknum preman karena menolak memberikan uang retribusi.

Aksi penganiayaan sejumlah oknum preman ini terjadi pada akhir November 2021 lalu. Namun, rekaman videonya baru diviralkan.

Banyak masyarakat yang menganggap aksi pungutan liar atau pungli oleh oknum preman sudah sering terjadi bahkan meresahkan penumpang.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, mengatakan, sudah meminta pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus pemukulan atau penganiayaan terhadap penumpang tersebut.

Baca juga: Sejumlah Oknum di Desa Labasa Lakukan Dugaan Pungli terhadap Sopir Damri Rute Kendari - Mawasangka

"Kita sudah laporkan ke Polda Sultra, untuk meneliti atau mencari tahu penyebab kasus tersebut," ucapnya saat ditemui di Kantor BPN Sultra, Kamis (9/12/2021).

Ali Mazi meminta semua pihak agar menyerahkan dan mempercayakan penyelidikan kasus penganiayaan tersebut kepada pihak kepolisian.

"Kita tidak bisa menduga-duga. Kita serahkan ke polisi untuk melakukan penyelidikan," kata Gubernur Sulawesi Tenggara ini.

Ketua DPW Partai NasDem Sultra ini mengimbau Dinas Perhubungan Sultra dan otoritas pelabuhan agar segera melakukan pengawasan dan melaporkan jika kejadian tersebut berulang. (*)

(TribunnewsSultra.com /La Ode Ari)