Berita Sulawesi Tenggara
Kementerian Agama Sulawesi Tenggara Imbau Masyarakat Sultra Rayakan Natal 2021 secara Hybrid
Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau masyarakat merayakan Natal 2021 secara hybrid.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau masyarakat merayakan Natal 2021 secara hybrid.
Hal itu disampaikan oleh Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Provinsi Sultra Luciana, saat ditemui di kantornya, Rabu (8/12/2021).
"Perayaan Natal 2021 dilaksanakan secara hybrid, daring dan luring," kata Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Provinsi Sultra Luciana.
Perayaan Natal 2021 mengusung tema secara nasional adalah Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan, diambil dari ayat Alkitab 1 Petrus Pasal 1 ayat 22.
Selain itu, Luciana mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan ibadah dan perayaan Natal 2021 sebagaimana Surat Edaran Menteri Agama Nomor 31 Tahun 2021.
Baca juga: Badan Usaha Bisa Daftarkan Pekerja sebagai Peserta JKN-KIS, Catat Berikut Syarat dan Alurnya
Di mana, Surat Edaran Menteri Agama tersebut berisi tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada perayaan Natal 2021.
Dalam surat edaran tersebut harus menerapkan prokes secara ketat di gereja atau tempat ibadah Natal 2021 sesuai kebijaksanaan PPKM Level 3.
Kemudian, gereja membentuk Satgas Prokes Penanganan Covid-19 berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Daerah.
Selain itu, ibadah dan perayaan Natal 2021, hendaknya dilakukan secara sederhana, lebih menekankan persekutuan di tengah keluarga.
Selanjutnya, dilaksanakan di ruang terbuka, jika di gereja diselenggarakan secara hybrid, dengan tata ibadah yang telah disiapkan pengurus dan pengelola gereja.
Baca juga: Nelayan di Buton Hilang saat Memancing di Teluk Pasarwajo, Perahu Terbalik Dihantam Ombak
Serta, jumlah peserta kegiatan ibadah dan perayaan Natal 2021 bersama, tidak melebihi 50 persen kapasitas ruangan.
Luciana juga menyampaikan imbauan kepada peserta perayaan Natal 2021 untuk menerapkan protokol kesehatan, di antaranya wajib menggunakan masker dengan baik dan benar.
Lalu, menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pada air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.
Lebih lanjut, menjaga jarak dengan jemaat lain paling dekat satu meter, peserta dalam kondisi sehat, tidak baru kembali dari perjalanan luar daerah.
Masih kata Luciana, membawa perlengkapan peribadatan masing-masing dan menghindari kontak fisik atau bersalaman.
Baca juga: Ketua BEM Unsultra Hasir Lolos Seleksi Peserta Pelatihan Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional