Pegawai Karaoke Diduga Jadi Korban Penculikan, Tak Kunjung Pulang Meski Keluarga Kirimi Uang Tebusan
Bagus Pujianto (20) pegawai karaoke di Semarang Jawa Tengah yang diduga diculik, tak kunjung pulang meski keluarga sudah kirim uang tebusan.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
“Malam itu juga penelepon meminta uang sebesar Rp 2,6 juta. Saya yang saat itu panik langsung terus-terusan menelepon nomor itu tapi tidak pernah diangkat," jelas Pipin.
"Setelah itu, orang tak dikenal itu terus mengirimkan voice note (pesan suara) melalui WhatsApp, bilang kalau Bagus akan baik-baik saja asal pihak keluarga mentransfer uangnya," lanjutnya.
"Orang itu kemudian menurunkan jumlah uang yang diminta, sempat sebesar Rp 2 juta dan turun hingga Rp 1,5 juta," imbuh Pipin.
Baca juga: Diduga Sebar Hoaks Penculikan Anak di Konawe Via Media Sosial, Dua Warga Dipanggil Polisi
Akhirnya keluarga Bagus pun langsung mengirimkan uang sesuai permintaan kepada pria yang tak diketahui identitasnya itu.
"Saya saat itu panik sekali, berhubung saya tidak punya uang, saya meminta kakak saya dan malam itu juga kami langsung transfer ke rekening BCA penelepon,” beber Pipin.
Namun setelah itu nomor telepon pria asing tersebut tidak bisa dihubungi lagi.
Padahal, dalam voice note sang penelepon berjanji akan membebaskan Bagus dan mengantarkannya naik ke bus untuk pulang.
Pipin mengaku bahwa dirinya sempat melihat kondisi Bagus melalui panggilan video dari sang penelepon.
Baca juga: Culik Bocah 4 Tahun, Rumah Pria Pelaku Penculikan Dipenuhi Boneka
“Saya juga sempat divideo call dan terlihat Bagus di suatu tempat, tapi Bagus tak berbicara sepatah kata pun hanya mengangguk dan menggeleng," tutur Pipin.
"Saya minta Bagus untuk gerakan kameranya ke arah sekitarnya, namun Bagus tidak mau karena di sebelahnya bersama pria tak dikenal itu,” tambahnya.
Pipin yang sembari bercucuran air mata, juga menyampaikan harapannya agar sang adik dapat segera pulang ke rumah dengan selamat.
Pipin bercerita tentang sosook Bagus yang dikenal pendiam tak penurut.
Pipin juga mengatakan bahwa ia kerap mengantarkan dan menemani Bagus saat beraktivitas di luar rumah.
Pihak keluarga sendiri sudah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Mranggen Demak.
Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Penculikan Siswi di Aceh, Istri Pelaku Kena Imbas, Polisi: Korban Masih Utuh
Saat dihubungi Tribunjateng.com, Kapolsek Mranggen, AKP A M Tohari, membenarkan adanya laporan penculikan tersebut.