Seorang Pria di Sumenep Ditemukan Tewas Penuh Luka, Diduga Dibunuh akibat Dendam Perselingkuhan
M (38) warga Sumenep Madura ditemukan tewas dengan luka sabetan senajata tajam, Rabu (1/12/2021), diduga dibunuh karena motif dendam perselingkuhan.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Diduga bermotif dendam perselingkuhan, seorang pria di Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur (Jatim) tewas mengenaskan setelah jadi korban penganiayaan.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJatim.com, kasus penganiayaan yang menewaskan pria berinisial M, warga Desa Beluk Raja, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura, diduga dilatarbelakangi perselingkuhan.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas mengatakan bahwa motif dari kasus tewasnya M dipicu oleh dugaan perselingkuhan korban dengan istri salah seorang pelaku.
"Motifnya soal perselingkuhan," ungkap AKP Widiarti pada Kamis (2/12/2021).
Peristiwa nahas itu terjadi lantaran para pelaku membunuh secara membabi buta korban yang diduga pernah berselingkuh dengan istri dari salah satu pelaku.
M tak sempat menghindar. karena dirinya tak menyangka akan diserang para pelaku secara mendadak.
Hingga akhirnya korban pun tewas di rumahnya sendiri secara tragis.
Baca juga: Istri Laporkan Oknum Dokter PNS di Sinjai yang Kena Razia: Kepergok Selingkuh dengan Dokter Lain
Pihak kepolisian sendiri telah membekuk para pelaku penganiayaan M, yang mana berjumlah 3 orang.
Para pelaku sebelumnya sempat kabur selepas menganiaya M.
Diketahui ketiga pelaku itu yakni Halili (30), Mioddin (60) dan Haris (40).
Ketiga pelaku itu merupakan warga Dusun Wakduwak, Desa Beluk Raje, Kecamatan Ambunten, Sumenep. Jatim.
Pasal yang disangkakan kepada para pelaku yakni Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
"Pasal yang disangkakan terhadap pelaku itu pasal 340," sebut AKP Widiarti.
Sebelumnya pada Rabu (1/12/2021) ditemukan seorang pria di Sumenep yang tewas bersimbah darah.
Baca juga: Suami Merantau ke Jepang, Istri Asyik Selingkuh dengan Oknum Polisi: Diduga Kuat Libatkan Pelet
Pria itu berinisial M, warga Desa Beluk Raja, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura.
Foto korban sempat beredar luas di aplikasi media sosial (medsos) WhatsApp.
Ditemukan Tewas dengan 7 Luka Sabetan
Dilansir TribunnewSultra.com dari TribunJatim.com, seorang pria ditemukan tewas di Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep Madura
Korban mengalami sejumlah luka-luka akibat terkena sabetan senjata tajam di sekujur tubuhnya.
Dketahui identitas pria yang ditemukan tewas tersebut yakni bernama Mulyadi (38) asal Dusun Wakduwak Desa Beluk Raja, Kecamatan Ambunten.
Pada hari Rabu (1/12/2021) sekira pukul 19.30 WIB, Mulyadi ditemukan tewas mengenaskan.
Baca juga: Motif Suami Aniaya Istri saat Ambil Uang di ATM, Buntuti Korban yang Asyik Selingkuh
Mulyadi ditemukan tewas di rumahnya sendiri, menurut informasi yang dihimpun dari narasumber TribunMadura.com.
Nyawa Mulyadi melayang akibat menderita 7 luka sabetan senjata tajam.
Mulyadi diduga tewas karena menjadi korban tindak pidana penganiayaan.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas membenarkan kejadian tewasnya warga kecamatan Ambunten itu yang diduga karena dianiaya.
Adapun 7 luka sabetan senjata tajam yang ada di tubuh korban diantaranya sebagai berikut:
Pertama, terdapat luka robek di leher diduga dari sabetan sajam.
Kedua luka robek di belakang telinga.
Baca juga: Istri Selingkuh saat Suami Kerja hingga Diceraikan, Istri dan Selingkuhan Dihukum Denda 3 Truk Pasir
Ketiga, luka di bagian kepala sebelah kiri atas.
Keempat, luka robek di siku tangan sebelah kanan.
Kelima, ada luka robek punggung sebelah kiri.
Keenam, luka robek bagian punggung atas sebelah kanan.
Ketujuh, luka punggung sebelah kiri yang tembus ke organ.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (TribunnJatim.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Kasus Penganiayaan Berujung Maut Pria di Sumenep Diduga Dilatarbelakangi Perselingkuhan" dan "Sumenep Geger, Pria di Ambunten Tewas, 7 Luka Bacokan Senjata Tajam Diduga Penganiayaan"