Perampokan Kedok Buka Lowongan Pekerjaan via Facebook, Hampir Rudapaksa Korban Wanitanya

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang pelaku kasus perampokan berkedok membuka lowongan pekerjaan di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) ditembak polisi karena berontak saat diamankan.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribun-Medan.com, seorang wanita menjadi korban aksi perampokan disertai kekerasan yang dilakukan oleh pelaku Singkat Tumorang alias Sikkat (23) warga Desa Sei Siartik, Kecamatan Pinai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ramadhani mengungkapkan peristiwa perampokan itu terjadi di Perkebunan Sei Balai, Kecamatan Meranti, Asahan, Jumat(26/11/2021) lalu.

Diketahui identitas korban dalam kasus ini yaitu L, wanita berusia 23 tahun.

Korban menghubungi Sikkat, karena terpikat pada lowongan pekerjaan di media sosial Facebook yang sebelumnya dibuat oleh pelaku.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Driver Taksi Online di Medan: 1 Pelaku Masih Buron

"Dimana, korban yang merupakan seorang wanita berinisial L (23) menghubunginya dikarenakan pelaku membuka lowongan pekerjaan di media sosial Facebook," ungkap AKP Ramadhani,saat dikonfirmasi Tribun-Medan.com, Kamis(2/12/2021).

Hingga akhirnya terjadi kontak dI Facebook antara pelaku dan korban untuk menanyakan perihal lowongan pekerjaan tersebut.

"Mereka dari Medsos, chatting-chattingan, kemudian berjanjian bertemu," jelas AKP Ramadhani.

Setelah bertemu, L kemudian diboncengkan pelaku dengan sepeda motor untuk menuju ke perkebunan Sei Balai.
Ketika di perjalanan, Sikkat pun berhenti dan untuk berpura-pura buang air kecil.

Namun Sikkat kemudian menodongkan senjata tajam ke arah sang wanita.

Baca juga: Driver Taksi Online yang Jasadnya Dibuang di Pinggir Sungai Ternyata Pernah Selamat dari Perampokan

"Saat berhenti, pelaku menodongkan senjata tajam pisau ke arah korban dan selanjutnya mengatakan mana barangmu," terangnya.

L pun pasrah lalu memberikan seluruh barangnya kepada pelaku.

Tak berhenti disitu, Sikkat menodongkan kembali senjata tajam ke leher L untuk meminta membuka baju korban.

Untungnya saat itu korban berhasil kabur dari pelaku.

Kemudian korban melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian Polres Asahan.

"Ditodongkannya kembali pisau dileher korban, dan mengatakan buka bajumu. Sambil panik, korban meminta pelaku untuk menurunkan pisau dan langsung melarikan diri dan membuat laporan ke Polres Asahan," jelas AKP Ramadhani.

Baca juga: Titip Bayi karena Ingin ke Toilet, Ibu Ini Tak Pernah Kembali

Dihadiahi Peluru Timah Panas

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Tribunnews.com, berselang beberapa jam setelah korban melapor, pelaku berhasil diamankan oleh Unit Jatanras.

Ketika proses penangkapan, Sikkat melakukan perlawanan dan mencoba untuk kabur dari aparat kepolisian.

Alhasil petugas berwenangpun harus menghadiahi pelaku dengan peluru timah panas, sehingga melukai Sikkat.

"Karena melakukan perlawanan, kami lakukan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku," papar AKP Ramadhani.

Baca juga: Adegan Syur Siswi SMK Direkam Pacar dan Terancam Disebar, Korban sampai Ingin Akhiri Hidup

Atas perbuatannya, Sikkat disangkakan Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian disertai kekerasan.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Tribun-Medan.com) (Tribunnews.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "PERAMPOK yang Nyaris Perkosa Korbannya Ditembak Polisi, Modusnya Beri Lowongan Kerja via Medsos" dan di Tribunnews.com dengan judul "Modus Tawarkan Pekerjaan di FB, Pria Pengangguran Rampok Wanita Muda, Korban juga Nyaris Dirudapaksa"