Berita Konawe
Andriani Akui Hanya Ingin Berbagi Informasi di Media Sosial, Buat Status Penculikan Anak di Konawe
Pemilik akun Facebook Andriani Adelaliskha, warga Asambu, Unaaha, Konawe, Sultra mengaku hanya ingin berbagi informasi ke teman lewat media sosial.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Pemilik akun Facebook Andriani Adelaliskha (27), warga Asambu, Unaaha, Konawe, Sultra mengaku hanya ingin berbagi informasi ke teman lewat media sosial.
Andriani menyampaikan pengakuan ini saat mengklarifikasi status yang dibuat terkait penculikan anak di akun Facebook di Media Center Polres Konawe, Rabu (1/12/2021).
"Yang saya pikirkan saat itu, perasaanku, pikiranku, saya mau langsung tulis status membagi informasi sama teman-temanku," kata Andriani kepada TribunnewsSultra.com.
Ia mengatakan alasannya menulis status terkait penculikan anak ini karena tidak ingin hal serupa terjadi kepada orang lain.
Namun, Andriani tidak menyangka jika status Facebook tersebut akan viral dan dibagikan oleh netizen lainnya.
Baca juga: Kabar Penculikan Anak di Konawe Tidak Benar, Viral di Media Sosial, Seorang Wanita Diperiksa Polisi
"Saya bangun itu tengah malam, lihat postinganku sudah 400 mi yang bagikan, saya tidak tahu juga," lanjutnya.
Selain itu, Andriani juga menyebut tidak kepikiran untuk melaporkan kepada polisi maupun pemerintah setempat setelah mendengar pengakuan anaknya, AD.

Kabar Penculikan di Konawe Hoaks
Sebelumnya diberitakan, kebenaran kabar penculikan anak di Kabupaten Konawe yang akhir-akhir ini menghiasi media sosial Facebook terjawab sudah.
Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Konawe, AKBP Wasis Santoso mengatakan, kabar penculikan anak tersebut bermula dari akun Facebook bernama Andriani Adelaliskha.
"Senin (29/11/2021), pukul 20.30 Wita ada postingan dari perempuan atas nama Andriani memposting adanya penculikan anak yang bersangkutan," kata Wasis saat menggelar press release di Media Center Polres Konawe, Rabu (01/12/2021).
Baca juga: Diduga Sebar Hoaks Penculikan Anak di Konawe Via Media Sosial, Dua Warga Dipanggil Polisi
AKBP Wasis Santoso menjelaskan, akibat postingan tersebut sempat membuat gaduh di tengah-tengah masyarakat.
Pasalnya, kata Kapolres Konawe ini, postingan tersebut juga diteruskan atau dibagikan oleh netizen lainnya.
Ia mengatakan pada 30 November 2021 sekira pukul 20.45 Wita, pihaknya melalui Polsek Unaaha memanggil dan mengambil keterangan yang bersangkutan.
"Atas keterangan yang bersangkutan bahwa saudari Andiriani ini tidak mengetahui peristiwa percobaan penculikan anak secara langsung," lanjutnya.