Berita Konawe
Inovasi Mahasiswa KKN Unilaki Konawe, Pepaya Dibuat Stik dan Dodol, Diajarkan ke Warga Desa Puundoho
Mahasiswa KKN Unilaki di Desa Puundoho, Kecamatan Besulutu, Konawe, Sulawesi Tenggara membuat inovasi makanan stik dan dodol berbahan pepaya.
Penulis: Arman Tosepu | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Mahasiswa KKN Unilaki di Desa Puundoho, Kecamatan Besulutu, Konawe, Sulawesi Tenggara membuat inovasi makanan stik dan dodol berbahan pepaya.
Koordinator Desa Mahasiswa KKN Unilaki, Lukman mengatakan, bahan pepaya yang digunakan dalam pembuatan stik dan dodol pepaya ini berasal dari desa setempat.
Lukman menjelaskan pembuatan inovasi tersebut bagian dari pelatihan dan peluang usaha untuk warga sekitar Desa Puundoho, Kecamatan Besulutu, Konawe, Sultra.
"Untuk cara pembuatan stik dan dodol pepaya ini telah diinformasikan dengan metode presentasi," kata Lukman kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (30/11/2021).
Lukman melanjutkan, dalam pelatihan ini juga sebanyak 20 warga dari kalangan ibu-ibu hadir sebagai peserta.
Baca juga: Universitas Lakidende Konawe Gelar Jalan Santai dan Lomba Tiktok, Rayakan Dies Natalis ke-26 Unilaki
"Pada saat menyaksikan pembuatan stik dan dodol pepaya peserta terlihat sangat antusias untuk menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan proses pembuatan stik pepaya," katanya.
Koordinator Desa Mahasiswa KKN Unilaki ini menambahkan, dalam pelatihan ini juga menghadirkan seorang dosen yakni Leni Saleh selaku pemateri.
Setelah diberikan teori pembuatan oleh pemateri, para peserta kemudian diberikan resep pembuatan stik dan dodol pepaya tersebut.
Ia berharap, pelatihan ini bisa dikembangkan oleh masyarakat untuk meningkatkan pendapatan petani khususnya dan umumnya masyarakat Desa Puundoho, Kecamatan Besulutu, Konawe, Sultra. (*)
(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)