Berita Wakatobi

Eksplore Pesona Wakatobi Sambut Wakatobi WAVE Diramaikan 600 Peserta Komunitas Motor Indonesia

Perayaan explore Wakatobi ini guna menyambut gelaran pameran pariwisata di Indonesia yang terletak di daerah Sulawesi Tenggara (Sultra), Wataobi WAVE.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno menghadiri rangkaian event Wakatobi WAVE 2021, di Desa Liya Togo, Wakatobi, Sulawesi Tenggara. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Lebih dari 600 orang dari Komunitas Motor Indonesia memeriahkan tour eksebisi explore Wakatobi.

Perayaan explore Wakatobi ini guna menyambut gelaran pameran pariwisata di Indonesia yang terletak di daerah Sulawesi Tenggara (Sultra), Wataobi WAVE.

Pemerintah Indinesia, melalui Kementerian Pariwisata bakal menggelar pameran pariwisata di Kabupaten Waktobi, Provinsi Sultra.

Gelaran pameran pariwisata di Provinsi Sultra tersebut bertajuk Wakatobi WAVE.

Untuk diketahui, Wakatobi WAVE merupakan rutinitas tahunan yang dikerjakan Dinas Pariwisata setempat bersama Kementerian Pariwisata.

Plt Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara, Yolaph Dominggus mengatakan, ratusan bikers hadir dalam memeriahkan Wakatobi Wave 2021.

Ia menambahkan, dijadwalkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno hadir dalam perhelatan kharisma event Nusantara itu.

Baca juga: Sambut HUT Ke 18, Wakatobi Kembali Gelar Wakatobi WAVE 2021

Pasalnya, beberapa waktu lalu Sandiaga Uno bersama Tim Yuri telah berada di Kabupaten Waktobi, menyaksikan keelokan Desa Liya Togo - nominator Desa Wisata Indonesia.

"Saat ini sudah dirangkaikan dengan kegiatan budaya, puncaknya itu tanggal 4 Desember 2021,"

"Kabarnya (Sandiaga Uno) bakal hadir, terlebih Wakatobi Wave ini merupakan event dari Kementrian Pariwisata," ujar Yolaph di Kendari, Senin (29/11/2021).

Yolaph menuturkan, Wakatobi Wave merupakan pagelaran atraksi yang menarik karena mempertemukan gradasi perpaduan pesona alam dan budaya.

"Alamnya kita tidak ragukan lagi bawah laut tentunya dan kearifan lokal, tradisi disana itu sangat kental karena masyarakat setempat masih dekat dengan budaya," tuturnya.

Katanya, Wakatobi Wave merupakan event nasioanal, namun pelaksanaanya tak semeriah tahun sebelumnya gegara pandemi Covid-19.

"Sebenarnya kegiatan lebih detailnya kami belum bisa pastikan, karena kami belum dapat informasi update-nya dari pelaksana pusat," jelasnya.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Donasi 250 Ribu Antis Hand Sanitizer di Wakatobi, Kunjungi Desa Liya Togo

Ia berharap, masyarakat Sultra mengambil peran agar meningkatkan kunjungan wisatawan di derah masing-masing.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved