Viral Momen Haru Ayah Ganti Mendiang Anak Mengikuti Wisuda IAIN Kendari Bersama Ratusan Wisudawan

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Momen haru video viral ayah gantikan mendiang anak mengikuti wisuda IAIN Kendari pada Selasa (23/11/2021) bersama ratusan wisudawan dan wisudawati.

Momen haru itu dibagikan sejumlah warganet dan langsung viral di media sosial, salah satunya melalui unggahan video tiktok.

Calon wisudawan yang meninggal jelang wisuda tersebut bernama Muhammad Jamaluddin SE.

Almarhum merupakan mahasiswa Program Studi atau Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Jamaluddin berpulang beberapa pekan sebelum pelaksanaan Wisuda Sarjana dan Magister VIII Sesi I Tahun 2021 IAIN Kendari.

Baca juga: Viral Kakak Adik Murid SD Ganti-gantian Pakai Sepatu untuk Sekolah di Baubau, Makan Sepiring Berdua

Pada wisuda tersebut, sang ayah Hasanuddin Daeng Gassing pun menggantikan anaknya yang berpulang untuk mengikuti prosesi ini.

Hasanuddin yang ditemani istri atau ibu Jamaluddin yakni Jumasari hadir di tengah ratusan wisudawan dan wisudawati.

Wisuda tersebut dipimpin Rektor IAIN Prof Dr Faizah Binti Awad MPd di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Momen haru saat sang ayah menggantikan almarhum putranya mengikuti prosesi wisuda IAIN ini juga tayang live streaming melalui akun YouTube IAIN Kendari.

Video Inmemoriam Almarhum

Dalam video tersebut, tampak pemandu acara mengumumkannya melalui pengeras suara.

Dilanjutkan penayangan video in memoriam almarhum Muhammad Jamaluddin SE semasa hidup, meninggal dunia, hingga dikuburkan.

“Kita akan sejenak menyaksikan penayangan video in memoriam mengenang ananda Jamaluddin SE, calon wisudawan dari Fakultas Bisnis Islam yang wafat pada tanggal 24 Oktober 2021 dikarenakan sakit yang diderita,” kata pemandu acara.

“Seharusnya hari ini Ananda Jamaluddin hadir di antara kita semua untuk menyaksikan ananda diwisuda setelah perjuangan sebagai mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,”

“Namun, Allah berkehendak lain. Ananda dipanggil ke rakhmatullah pada tanggal 24 Okt 2021. Inilah video in memoriam ananda Jamaluddin SE,” jelas pemandu acara.

Baca juga: Cerita Haru Kakak Beradik Murid SD Baubau Viral Hanya Punya Sepasang Sepatu, Kerap Diejek Teman

Dalam video pendek yang ditayangkan tersebut, tampak keseharian almarhum semasa hidup dan kuliah di IAIN Kendari termasuk saat mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Dalam cuplikan video tersebut, tampak keceriaan almarhum setelah mengikuti proses ujian skripsi maupun saat menyelesaikan proses yudisium.

Dia mendapatkan kalungan selempang bertulis namanya yang menandakan telah mengikuti proses yudisium tersebut.

Pada momen lainnya, almarhum terlihat bersama sejumlah rekannya mengabadikan momen kebersamaan setelah prosesi itu dan sempat mengabadikan video boomerang.

Wisudawan Kirim Alfatihah

Namun, keceriaan itu berubah pada akhir tayangan video pendek yang membagikan proses penguburan almarhum hingga ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

“Selamat jalan sahabat terbaik. Toga ini adalah bukti perjuanganmu kami serahkan kepada orang tuamu. Semoga tenang di alam sana Allah menyayangimu,” tulis slide video pada akhir tayangan itu.

Selanjutnya, pemandu acara mewakili pihak IAIN Kendari menyampaikan ungkapan turut berbelasungkawa kepada kedua orang tua almarhum.

“Ungkapan duka mendalam kami sampaikan kepada bapak Hasanuddin Daeng Gassing dan Ibunda Jumasari yang hari ini hadir bersama-sama kita,” ujar pemandu acara.

Dia selanjutnya mengajak seluruh hadirin dan tamu undangan mengirimkan Alfatihah ke almarhum Jamaluddin.

Baca juga: IAIN Kendari Libatkan 80 Sekolah Menengah Atas Sultra Ikut Bimbing Teknis Pengisian Pangkalan Data

“Kami undang seluruh hadirin tamu undangan untuk sama-sama membacakan suratul Alfatihah kepada Ananda Muhammad Jamaluddin SE,” katanya dilanjutkan pembacaan surat Alfatihah.

“Semoga doa kita semua diterima oleh Allah SWT dan semoga bisa mengurangi kesedihan orangtua tercinta yang turut hadir bersama-sama kita untuk menerima ijazah ananda Muhammad Jamaluddin SE calon wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,” jelasnya.

Momen Haru di Mimbar Wisuda

Setelah penayangan video pendek in memoriam kepada almarhum, prosesi wisuda pun dilanjutkan pengukuhan wisudawan yang dipimpin Rektor IAIN Kendari Prof Dr Faizah Binti Awad MPd.

Seluruh wisudawan yang hadir pun berdiri.

Setelah mengikuti pengukuhan itu, satu persatu wisudawan selanjutnya naik ke atas mimbar untuk mengikuti prosesi pemindahan tali toga dari Rektor IAIN Kendari.

Satu persatu para alumni peraih predikat cumlaude maupun amat baik per fakultas pun naik ke atas mimbar diawali wisudawan dari Program Pascasarjana (Pps).

Dilanjutkan program sarjana yang diawali wisudawan/ wisudawati dari fakultas tarbiyah dan fakultas lainnya.

Selanjutnya, giliran wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

Satu persatu mereka naik ke atas mimbar mengikuti prosesi pemindahan tali toga tersebut.

Saat nama Muhammad Jamaluddin SE dipanggil yang menyebutkan nama ayah Hasanuddin Daeng Gassing dan ibu Jumasari, seorang pria yang tak mengenakan toga pun naik ke mimbar.

Dialah Hasanuddin yang mewakili almarhum putranya yang meninggal dunia sebelum wisuda tersebut.

Hasanuddin mengenakan peci berwarna hitam beserta setelan kemeja batik berwarna senada.

Tampak dia mengenakan selempang di leher berwarna abu-abu senada wisudawan/ wisudawati lainnya.

Diapun mendekati Rektor IAIN dan selanjutnya menerima ijazah almarhum anaknya.

Seluruh pimpinan IAIN maupun tetamu di mimbar itupun berdiri, tepukan meriah pun terdengar dalam video live streaming tersebut.

Prof Dr Faizah tampak berbincang sejenak dengan Hasanuddin sebelum meninggalkan mimbar seperti wisudawan lainnya.(*)