Berita Baubau

Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin Beri Kuliah Umum di Baubau, Bahas Pemekaran Provinsi Kepton

Kuliah umum yang digelar di Universitas Dayanu Iksanuddin (Unidayan), Kota Baubau itu, dihadiri ratusan mahasiswa juga dihadiri tokoh masyarakat.

Penulis: Sitti Nurmalasari | Editor: Risno Mawandili
Handover
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin bersma Ketua Yayasan Unidayaan Masra Manaarfa (paling kanan), menyaksikan Bupati Konawe Utara, Ruksamin meneken sebuah berkas di Universitas Dayanu Iksanuddin, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (18/11/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, memberi kuliah umum di Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (18/11/2021).

Kuliah umum yang digelar di Universitas Dayanu Iksanuddin (Unidayan), Kota Baubau itu, dihadiri ratusan mahasiswa juga dihadiri tokoh masyarakat.

Bertajuk "Peran Perguruan Tinggi dan Peluang Terbentuknya Provinsi Kepulauan Buton (Kepton)".

Sebagaimana diketahui, Tenaga Ahli KSP Ali Mochtar Ngabalin, kembali mengunjungi Pulau Buton, Provinsi Sultra.

Ngabalin melakukan serangkaian kegiatan di Pulau Buton.

Lelaki kelahiran Fakfak pada 25 Desember 1968 sudah berada di Pulau Buton sejak Rabu (17/11/2021).

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin akan memberi kuliah umum di Universitas Dayanu Ikhsanuddin atau Unidayan Baubau pada Kamis (18/11/2021). Ngabalin bersama Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin memberi kuliah umum di Baruga La Ode Malim Unidayan Baubau pada hari ini.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin akan memberi kuliah umum di Universitas Dayanu Ikhsanuddin atau Unidayan Baubau pada Kamis (18/11/2021). Ngabalin bersama Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin memberi kuliah umum di Baruga La Ode Malim Unidayan Baubau pada hari ini. (Facebook Universitas Dayanu Ikhsanuddin)

Pada kunjungan kerja kali ini, Ngabalin berkesempatan memberi kuliah umum di Unidayan.

Dalam kuliah umum, Ngabalin terlihat didampingi Ketua Yayasan Unidayaan juga mantan Wakil Wali Kota Baubau, Masra Manaarfa serta Bupati Konawe Utara, Ruksamin.

Baca juga: Universitas Halu Oleo Tuan Rumah Kongres Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia 6-10 Desember 2021

Ngabalin bersama ratusan mahasiswa dan hadirin lainya membahas peran perguruan tinggi dan peluang mekarnya Provinsi Kepton.

Untuk diketahui, pemekaran Provinsi Kepton sudah digemakan masyarakat Pulau Buton selama belasan tahun.

Teranyar pada 25 Mei 2021, masyarakat Pulau Buton - dipimpin oleh Sultan Buton, Dr La Ode Muhammad Izat Manarfa MSc - kembali menggemakan pemekaran Provinsi Kepton.

Gerakan massa di Kota Baubau ini disusul diskusi publik yang digelar di Kota Kendari pada 26 Mei 2021.

Diskusi publik tersebut dihadiri oleh mantan Wali Kota Baubau yang kini merupakan Anggota DPD RI, Amirul Tamim.

Juga dihadiri mantan Bupati Wakatobi yang kini merupakan Anggota DPR RI, Ir Hugua serta beberapa tokoh lainya di Sulawesi Tenggara.

Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi melalui juru bicara Ilham Q Moehiddin telah menanggapi tuntutan masyarakat soal pemekaran Provinsi Kepton.

"Pada April 2021 itu ketika Pak Gubernur (Ali Mazi) menemui Komisi II DPR RI, salah satu agendanya soal pemekaran Provinsi Kepulauan Buton," ujar Ilham Q Moehiddin lewat panggilan telepon, Rabu (26/5/2021) malam.

Pemekaran Provinsi Kepton kembali dibahas.

Kali ini oleh Ali Mochtar Ngabalin selaku pejabat yang terbilang dekat dengan Presiden Joko Widodo.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, saat mengunjungi perayaan ritual adat di Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Rabu (17/11/2021).
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, saat mengunjungi perayaan ritual adat di Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, Rabu (17/11/2021). (Istimewa)

Ternyata Ngabalin juga menyinggung pemekaran Provinsi Kepton ini ketika menghadiri pesta adat di Buton Selatan pada Rabu (17/11/2021) siang.

Dari beberapa unggahan foto di media sosial, Ngabalin tampak ditemani Bupati Konawe Utara, Ruksamin saat mengunjungi Kabupaten Buton Selatan. 

"Siap, lagi di Busel," tulis Ruksamin melalui pesan WhatsApp Massenger saat menerima kiriman foto dari TribunnewsSultra.com.

Masyarakat Pulau Buton menyambut baik kedatangan Ngabalin di Buton Selatan.

Ada juga yang memanfaatkan untuk membahas soal pemekaran Provinsi Kepton.

Hal tersebut sebagaimana diunggah dalam postingan akun Facebook La Yusrie.

Untuk diketahui, La Yusrie merupakan lelaki asal Buton Tengah yang kini aktif meneliti sejarah lisan Masyarakat Buton.

Baca juga: Empat Hari Ali Mochtar Ngabalin Keliling Sultra, Temukan Jalan Rusak, Laut Kotor dan Debu Batubara

"Di Pesta Adat Maacia Lapandewa Kaindea, disela rehat salat Asar, saya berbincang  dengan Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Staf Kepresidenan RI dan Bupati Konawe Utara Dr. Ruksamin," tulis La Yusrie.

"Pak Ali M. Ngabalin akan memakai sekuatnya tenaganya dan otoritas yang dipegangnya untuk mendorong secepatnya Buton Raya menjadi daerah otonomi baru,"

"Dr. Ruksamin, Bupati Konawe Utara mendukung sepenuhnya upaya itu. Koja2 kami akan nanti tayang di youtube saya," imbuh La Yusrie.

Beberapa akun Facebook juga membagiakan keberaan Ngabalin di Buton Selatan.

"Terimakasih bang Dr. Ali Mochtar Ngabalin. M,si. (Juru bicara kantor presiden RI) sudah datang untuk menghadiri pesta adat desa lapandewa kaindea dan duduk berdiskusi bersama tokoh adat, masyarakat, dan pemuda," tulis akun Saputra Jeddar.

"Dr. Ali Mochtar Ngabalin, M. Si selaku tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia saat ini tengah berada di Desa Lapandea Kaindea, Buton Selatan. Kedatangan beliau dalam rangka pesta adat tahunan "Sampuano Galampa" Desa Lapandewa Kaindea," tulis halaman Facebook, Kabarkepton. (*)

(TribunnewsSultra.com) 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved