Sempat Drop, Istri yang Terancam 1 Tahun Bui gegara Marahi Suami Mabuk akan Hadiri Sidang Pledoi
Valencya (45) ibu 5 anak yang dituntut 1 tahun penjara oleh JPU karena memarahi suami yang kerap mabuk-mabukan.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Valencya menyatakan bahwa dengan berbekal tabungan dan bantuan keluarganya dia pun akhirnya membuka usaha.
Awalnya Valencya membuka usaha warung makanan hingga akhirnya beralih ke toko bangunan.
"Kalau bantu kerja juga dia sekenanya saja. Kalau dipanggil baru dia. saya kadang mengangkat dagangan dan mengantar sendiri," cerita Valencya seperti dikutip dari TribunJabar.id.
Valencya diketahui menghidupi dua anaknya dan tiga anak Chan dari istri yang sebelumnya di Taiwan.
"Mereka itu (anak Chan di Taiwan) tahunya dari papanya. Tapi sejak mereka menikah tidak (memberi uang)," terang Valencya.
Mantan Suami Sebut Tak Mabuk
Baca juga: Pemuda Kuras Isi ATM Bibi untuk Judi dan Manjakan Istri, padahal Korban Sudah Beri Pekerjaan
Kasus Valencya menjadi sorotan masyarakat karena ibu 45 tahun itu dituntut 1 tahun penjara karena memarahi suami yang kerap mabuk-mabukan.
Valencya dilaporkan mantan suaminya, Chan Yu Ching dengan tuduhan KDRT psikis dan pengusiran pada bulan September 2020 ke PPA Polda Jabar nomor LP.LPB/844/VII/2020.
Menanggapi hal tersebut Chan pun buka suara.
Chan mengaku bahwa permasalahan ini bukan disebabkan mabuk tetapi masalah harta gono-gini.
Valencya dan Chan dikabarkan telah resmi cerai pada Januari 2020.
Chan melalui kuasa hukumnya, Hotma Raja Bernard Nainggolan, menegaskan bahwa dia tidak mabuk-mabukan seperti yang dituduhkan Nengsy Lim.
Chan membantah kemarahan Valencya gara-gara Chan yang kerap mabuk-mabukan.
Baca juga: Sri Lestari Bagikan Cerita Jadi Istri Wali Kota Kendari, Wanita Karir hingga Keluarga Tetap Harmonis
"(Mabuk) itu enggak benar. Ributnya karena soal keuangan," ucap Hotma kepada wartawan di Pengadilan Negeri Karawang selesai sidang penuntutan terhadap Chan yang dilaporkan Valencya dengan kasus serupa KDRT psikis, Selasa (16/11/2021).
Hotma menerangkan bahwa Chan diusir dari rumah dan dimarahi dengan kata-kata kasar.