Tak Hanya Bisa Obati Berbagai Jenis Kanker, Berikut Khasiat Lain Konsumsi Sayur Daun Kelor
Sayur daun kelor disebut dapat membantu pengobatan berbagai penyakit kanker, simak manfaat sayur dari tanaman kelor berikut ini.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Bagi sebagian masyarakat Indonesia, tanaman daun kelor relatif mudah ditemukan.
Tetapi sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui manfaat dari daun kelor.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari TaniHub, daun yang kerap dihubungkan dengan hal mistik ini mempunyai khasiat yang tak kalah bagus dari tanaman herbal kesehatan lain.
Kandungan Daun Kelor
Adapun kandungan yang terdapat dalam daun kelor, satu cangkir daun kelor segar atau setara dengan 21 gram mengandung kandungan sebagai berikut:
Baca juga: Sehatkan Mata, Ternyata Daun Kelor Mengandung Vitamin A Sepuluh Kali Lebih Tinggi dari Wortel
Protein: 2 gram;
Vitamin B6: 19% dari RDA (Rasio Kecukupan Gizi);
Vitamin C: 12% dari RDA;
Besi: 11% dari RDA;
Riboflavin (B2): 11% dari RDA;
Baca juga: Dapat Diolah Jadi Teh hingga Keripik, Daun Kelor Bisa Atasi Lemah Syahwat
Vitamin A (dari Beta Karoten): 9% dari RDA;
Magnesium: 8% dari RDA
Selain itu berdasarkan penelitian C. Gopelan di National Institute of Nutrition, Hyderabad, India, menyatakan bahwa nutrisi daun kelor akan meningkat apabila diolah melalui pengeringan terlebih dahulu lalu dihaluskan.
Manfaat Daun Kelor untuk kesehatan
Daun Kelor Mampu Mengobati Berbagai Jenis Kanker
Kanker bisa merenggut nyawa penderitanya secara perlahan, apabila terlambat diobati.
Baca juga: Ternyata Kelor Bermanfaat untuk Otak, Dapat Kurangi Stres Oksidatif
Menurut penelitian dalam jurnal Oncology Letters, kandungan senyawa lain, seperti beta sitosterol juga juga terbukti efektif dalam mengobati pembesaran prostat dan menekan pertumbuhan sel kanker prostat dan usus besar.
Tak sampai di situ, fungsi lain dari beta sitosterol juga bertindak sebagai antiinflamasi.
Yakni penyeimbang gula darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mendukung kesehatan pankreas, membantu menyembuhkan luka, dan meredakan kram.
Daun Kelor Berfungsi Menyehatkan Mata
Wortel dan tomat dikenal kaya mengandung vitamin A dan baik untuk kesehatan mata.
Namun ternyata daun kelor yang tak punya unsur merah pada daunnya justru mengandung lebih banyak vitamin A dari wortel dan tomat.
Baca juga: Manfaat Daun Kelor untuk Gangguan Otak, dari Alzheimer hingga Demensia
Pasalnya setiap 100 gram daun kelor mengandung 3390 SI vitamin A.
Kandungan antioksidan yang tinggi dari daun kelor berkhasiat mengurangi timbulnya gangguan penglihatan.
Pun juga mencegah pelebaran pembuluh retina, mencegah penebalan membran kapiler, dan menghambat disfungsi retina.
Manfaat Lain Daun Kelor
Diberitakan TribunnewsSultra.com sebelumnya, berikut manfaat lain dari tanaman daun kelor:
1. Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Baca juga: Daun Kelor hingga Biji Kelor Ternyata Kaya Manfaat, Termasuk untuk Melindungi Hati atau Liver
Tanaman kelor diyakini mampu membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol.
Sejak dulu biji kelor digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung.
Sebuah studi di tahun 2017 dengan bersubjekan tikus, menunjukkan bahwa biji kelor mampu melindungi dari penyakit jantung dan dapat mengobati tekanan darah tinggi.
Studi lain yang menggunakan tikus sebagai subjeknya dan diterbitkan pada 2019 menunjukkan bahwa biji kelor dapat mencegah gangguan jantung dan pembuluh darah terkait usia.
Meski penelitian baru dilakukan terhadap hewan, namun daun kelor juga berpotensi mengurangi peradangan terkait stres oksidatif dan relaksasi arteri untuk memperlancar aliran darah.
2. Mengurangi Peradangan
Baca juga: Kelor Mengandung Senyawa untuk Sembuhkan Radang, Simak Manfaat Lainnya
Dikutip dari Healthline melalui KOMPAS.com, beberapa penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan menemukan bahwa isothiocyanate dalam daun, polong, dan biji kelor merupakan senyawa anti-peradangan utama.
Namun sejauh ini penelitian itu baru dilakukan terhadap hewan dan tabung reaksi.
Diperlukan penelitian lebih lanjut terkait efektivitas antiperadangan pada tubuh manusia.
Peradangan yaitu respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera.
Walau demikian, kondisi tersebut dapat juga menyebabkan masalah apabila terus berlanjut dalam kurun waktu yang lama.
Baca juga: Manfaat Daun Kelor untuk Penyakit Kulit, Bisa Redakan Herpes
Peradangan yang berkelanjutan berpotensi menyebabkan banyak masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
3. Menurunkan Kolesterol
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, daun kelor diyakini mampu membantu menurunkan kolesterol.
Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh biasanya terkait dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung.
4. Mencegah Keracunan Arsenik
Air dan makanan, bahkan beras sekalipun dapat terkontaminasi arsenik.
Arsenik yang dikonsumsi pada tingkat tinggi dalam kurun waktu yang lama dapat memunculkan berbagai penyakit, yakni penyakit jantung ataupun kanker.
Baca juga: Simak Manfaat Kelor untuk Rambut dan Kulit, Bisa Cegah Kerusakan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap hewan, daun dan biji kelor bisa melindungi tubuh dari efek keracunan arsenik.
Kendati begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang efektivitas daun kelor terhadap keracunan arsenik pada tubuh manusia.
5. Mengatasi Disfungsi Ereksi
Diketahui sejak lama bahwa dalam pengobatan tradisional, daun kelor digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.
Hal tersebut karena daun kelor dapat berperan sebagai afrodisiak atau pembangkit gairah.
Meskipun belum terbukti pada tubuh manusia, penelitian terhadap tikus menunjukkan bahwa kelor bisa meningkatkan fungsi seksual pada pria dengan meningkatkan kadar testosteron.
6. Mencegah Diabetes
Baca juga: Simak Manfaat Daun Kelor untuk Stabilkan Gula Darah, Bisa Juga Turunkan Tekanan Darah
Berdasarkan sebuah penelitian, daun kelor bisa mengontrol kadar gula darah agar seimbang dan dapat mengurangi potensi komplikasi dari penyakit diabetes.
Menurut hasil uji klinis di tahun 2016, daun kelor dikatakan dapat meningkatkan produksi insulin yang dapat mencegah diabetes.
Dalam penelitian itu membuktikan bahwa 4 gram daun kelor dapat meningkatkan sirkulasi insulin dan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Menurut uji klinis kecil lainnya yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients di tahun 2018, daun kelor bisa juga menurunkan kadar gula darah pasca-makan pada pengidap diabetes yang mengalami lonjakan.
Penelitian tersebut membuktikan bahwa daun kelor mampu mengontrol lonjakan glukosa pasca-makan menjadi lebih stabil hingga 40 mg/dL serta mempersingkat waktu puncak lonjakan gula darah hingga sekitar 20 menit.
Baca juga: Daun Kelor Ternyata Bisa Turunkan Tekanan Darah, Simak Manfaat Tanaman Kelor Berikut
Penelitian yang sama menunjukkan bahwa daun kelor tidak berdampak signifikan pada gula darah subjek yang tidak menderita diabetes.
Berdasarkan sebuah studi di tahun 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes, manfaat kelor diyakini tidak hanya ada di bagian daunnya saja.
Terbukti bahwa diabetes dapat juga diatasi dengan ekstrak buah kelor.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Kompas.com)