Sehatkan Mata, Ternyata Daun Kelor Mengandung Vitamin A Sepuluh Kali Lebih Tinggi dari Wortel

'Superfood' Kelor sangat bagus untuk dikonsumsi, karena bisa menyehatkan mata, pasalnya vitamin A di daun kelor yakni 10 kali lipat dari buah.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
greeners.co
Ilustrasi kelor 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sudah tak asing lagi akan khasiatnya, ternyata daun kelor juga sangat bermanfaat untuk memelihara kesehatan mata.

Dikutip dari Kompas.com, karena kaya manfaat untuk kesehatan, kelor disebut sebagai sumber pangan superfood.

Organisasi Pangan Dunia, Food and Agriculture Organization (FAO) bahkan sempat memasukkan kelor sebagai Crop of the Month pada tahun 2018 lalu.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, inilah 7 manfaat daun kelor untuk kesehatan tubuh:

1. Menyehatkan Mata

Daun kelor kering mengandung vitamin A 10 kali lebih banyak dari wortel.

Hal tersebut berdasarkan keterangan dokter dan herbalis dari Tangerang Selatan, dr Prapti Utami dalam buku "Daun Kelor: Antidiabetes, Sahabat Mata, Pelindung Ginjal" yang ditulis oleh Redaksi Trubus (2019).

Untuk daun kelor yang segar memiliki kandungan vitamin A empat kali lebih banyak dari wortel.

Baca juga: Dapat Diolah Jadi Teh hingga Keripik, Daun Kelor Bisa Atasi Lemah Syahwat

Kelor juga mengandung mineral dan nutrisi lain, termasuk antioksidan tinggi yang dapat membantu perbaikan sel, sehingga dapat mendukung pemulihan fungsi mata.

Namun, mengonsumsi kelor saja tak dapat memberi khasiat langsung pada mata.

Daun ini hanya berfungsi sebagai pelengkap nutrisi.

Dr. Prapti mengingatkan, bahwa kelor harus dikonsumsi secara bijak.

Mengonsumsi daun kelor terlalu banyak justru akan mempengaruhi tekanan darah serta meningkatkan asam lambung.

Baca juga: Ternyata Kelor Bermanfaat untuk Otak, Dapat Kurangi Stres Oksidatif

Cukup mengonsumsi satu kantong teh celup atau yang setara 6 gram serbuk daun kelor kering per harinya.

Sedangkan saran pengonsumsiannya ntuk daun kelor segar, hanya diperbolehkan sekitar 30 gram per hari.

2. Mencegah Penyakit Kardiovaskular

Tanaman kelor diyakini mampu membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol.

Sejak dulu biji kelor digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung.

Sebuah studi di tahun 2017 dengan bersubjekan tikus, menunjukkan bahwa biji kelor mampu melindungi dari penyakit jantung dan dapat mengobati tekanan darah tinggi.

Baca juga: Manfaat Daun Kelor untuk Gangguan Otak, dari Alzheimer hingga Demensia

Studi lain yang menggunakan tikus sebagai subjeknya dan diterbitkan pada 2019 menunjukkan bahwa biji kelor dapat mencegah gangguan jantung dan pembuluh darah terkait usia.

Meski penelitian baru dilakukan terhadap hewan, namun daun kelor juga berpotensi mengurangi peradangan terkait stres oksidatif dan relaksasi arteri untuk memperlancar aliran darah.

3. Mengurangi Peradangan

Dikutip dari Healthline melalui KOMPAS.com, beberapa penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan menemukan bahwa isothiocyanate dalam daun, polong, dan biji kelor merupakan senyawa anti-peradangan utama.

Namun sejauh ini penelitian itu baru dilakukan terhadap hewan dan tabung reaksi.

Diperlukan penelitian lebih lanjut terkait efektivitas antiperadangan pada tubuh manusia.

Baca juga: Daun Kelor hingga Biji Kelor Ternyata Kaya Manfaat, Termasuk untuk Melindungi Hati atau Liver

Peradangan yaitu respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera.

Walau demikian, kondisi tersebut dapat juga menyebabkan masalah apabila terus berlanjut dalam kurun waktu yang lama.

Peradangan yang berkelanjutan berpotensi menyebabkan banyak masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

4. Menurunkan Kolesterol

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, daun kelor diyakini mampu membantu menurunkan kolesterol.

Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh biasanya terkait dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit, termasuk penyakit jantung.

5. Mencegah Keracunan Arsenik

Baca juga: Kelor Mengandung Senyawa untuk Sembuhkan Radang, Simak Manfaat Lainnya

Air dan makanan, bahkan beras sekalipun dapat terkontaminasi arsenik.

Arsenik yang dikonsumsi pada tingkat tinggi dalam kurun waktu yang lama dapat memunculkan berbagai penyakit, yakni penyakit jantung ataupun kanker.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap hewan, daun dan biji kelor bisa melindungi tubuh dari efek keracunan arsenik.

Kendati begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut tentang efektivitas daun kelor terhadap keracunan arsenik pada tubuh manusia.

6. Mengatasi Disfungsi Ereksi

Diketahui sejak lama bahwa dalam pengobatan tradisional, daun kelor digunakan untuk mengobati disfungsi ereksi.

Baca juga: Manfaat Daun Kelor untuk Penyakit Kulit, Bisa Redakan Herpes

Hal tersebut karena daun kelor dapat berperan sebagai afrodisiak atau pembangkit gairah.

Meskipun belum terbukti pada tubuh manusia, penelitian terhadap tikus menunjukkan bahwa kelor bisa meningkatkan fungsi seksual pada pria dengan meningkatkan kadar testosteron.

7. Mencegah Diabetes

Berdasarkan sebuah penelitian, daun kelor bisa mengontrol kadar gula darah agar seimbang dan dapat mengurangi potensi komplikasi dari penyakit diabetes.

Menurut hasil uji klinis di tahun 2016, daun kelor dikatakan dapat meningkatkan produksi insulin yang dapat mencegah diabetes.

Dalam penelitian itu membuktikan bahwa 4 gram daun kelor dapat meningkatkan sirkulasi insulin dan menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Baca juga: Simak Manfaat Kelor untuk Rambut dan Kulit, Bisa Cegah Kerusakan

Menurut uji klinis kecil lainnya yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients di tahun 2018, daun kelor bisa juga menurunkan kadar gula darah pasca-makan pada pengidap diabetes yang mengalami lonjakan.

Penelitian tersebut membuktikan bahwa daun kelor mampu mengontrol lonjakan glukosa pasca-makan menjadi lebih stabil hingga 40 mg/dL serta mempersingkat waktu puncak lonjakan gula darah hingga sekitar 20 menit.

Penelitian yang sama menunjukkan bahwa daun kelor tidak berdampak signifikan pada gula darah subjek yang tidak menderita diabetes.

Berdasarkan sebuah studi di tahun 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Diabetes, manfaat kelor diyakini tidak hanya ada di bagian daunnya saja.

Terbukti bahwa diabetes dapat juga diatasi dengan ekstrak buah kelor.

Baca juga: Daun Kelor Ternyata Bisa Turunkan Tekanan Darah, Simak Manfaat Tanaman Kelor Berikut

Dalam 21 gram daun kelor mengandung:

- Protein: 2 gram

- Vitamin B6: 19% dari RDA

- Vitamin C: 12% dari RDA

- Iron: 11% dari RDA

- Riboflavin (B2): 11% dari RDA

- Vitamin A (dari beta-carotene): 9% dari RDA

- Magnesium: 8% dari RDA

(KOMPAS.com/Muhamad Syahrial) (TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan"

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved