Kisruh PII Sultra

Heboh Bupati Ruksamin Mundur dari PII Padahal Alumni Insinyur Pertama dan Bergelar Profesional Utama

Heboh aksi Bupati Konawe Utara Ruksamin buka seragam dan nyatakan mundur di Muswil PII Sultra pada Jumat (12/11/2021) malam.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Heboh aksi Bupati Konawe Utara Ruksamin buka seragam dan nyatakan mundur di Muswil PII Sultra pada Jumat (12/11/2021) malam. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Heboh aksi Bupati Konawe Utara Ruksamin buka seragam dan nyatakan mundur di Muswil PII Sultra pada Jumat (12/11/2021) malam.

Padahal, Bupati Konut dua periode itu adalah alumni Program Profesi Insinyur (PPI) pertama dan saat ini menyandang gelar Insinyur Profesional Utama (IPU).

Musyawarah Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia Sulawesi Tenggara (Muswil PII Sultra) di Hotel Claro, Kendari, Provinsi Sultra.

Dalam muswil tersebut, Anggota DPR RI Ridwan Bae terpilih sebagai Ketua PII Sultra.

Saat pelaksanaan muswil tersebut, Bupati Konut yang juga Ketua PII Konawe Utara mendadak melakukan aksi walk out.

Pria bergelar Dr Ir H Ruksamin ST MSi IPU ASEAN Eng tersebut pun menyampaikan unek-uneknya terkait pelaksanaan muswil.

Baca juga: Muswil PII Sultra: Aksi Bupati Konawe Utara Ruksamin Walk Out, Tanggalkan Baju dan Mundur

Menurutnya, muswil yang salah satunya memilih ketua PII Sultra telah melanggar AD/ART organisasi yang menghimpun para insinyur tersebut.

Di akhir penjelasannya, Ruksamin pun membuka map yang berisi dokumen, sertifikat, ijazah dirinya sebagai alumni Program Profesi Insinyur pertama dengan stambuk 001.

Selanjutnya, dia mendadak melepas kemeja berlogo PII yang dikenakannya.

“Semua saya akan kembalikan dan baju ini saya buka dan tidak akan lagi menggunakan titel berkaitan keinsinyuran itu sendiri,” kata Ruksamin sembari melepas satu persatu kancing kemeja berwarna abu-abu yang dikenakannya.

Setelah melepas kemeja dengan logo PII di dada sebelah kiri kemeja tersebut, dia hanya menyisakan kaos dalaman berlengan berwarna putih, senada dengan warna sepatu kets yang dikenakannya.

Bupati Konawe Utara, Ruksamin (foto kanan), menanggalkan baju berlogo PII saat Muswil PII Sultra, di Hotel Claro Kendari, Jl Edi Sabara, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (12/11/2021). Sedangkan, Ridwan Bae yang terpilih sebagai Ketua PII Wilayah Sultra memberikan sambutan pada muswil.
Bupati Konawe Utara, Ruksamin (foto kanan), menanggalkan baju berlogo PII saat Muswil PII Sultra, di Hotel Claro Kendari, Jl Edi Sabara, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (12/11/2021). Sedangkan, Ridwan Bae yang terpilih sebagai Ketua PII Wilayah Sultra memberikan sambutan pada muswil. (Handover)

“Semuanya saya akan kembalikan ke PII pusat besok, terima kasih,” ujar Ruksamin dengan menenteng kemeja yang dilepasnya di tangan sebelah kanan.

Sebelumnya, Bupati Konut dua periode tersebut memilih melakukan aksi walk out dan keluar ruangan karena menurutnya ada yang salah dari proses pelaksanaan Muswil PII Sultra.

“PII terbentuk berdasarkan UU NO.11 tahun 2014. Negara mengakui kemudian ada AD/ART,” kata Ruksamin.

Menurutnya, pelaksanaan muswil kali ini telah menginjak-nginjak anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved