Viral di TikTok Video Polisi Menangis Sebut Dipecat dari Kepolisian, Tuduh Istri Aniaya Anak
Dalam video viral di TikTok itu, pria tersebut mengaku dipecat dari kepolisian.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Baru-baru ini sempat viral sebuah video seorang pria berseragam polisi yang menangis.
Dalam video viral di TikTok itu, pria tersebut mengaku dipecat dari kepolisian.
Selain itu, pria tersebut juga mengucap kata-kata buruk mengenai istrinya.
Hal ini mendapat tanggapan dari Polda Sumatera Utara.
Baca juga: Polisi Nyaris Diamuk Warga, Awalnya Dikira Polisi Gadungan gara-gara Palak Pengendara Wanita
Pria itu menyebut, kalau anaknya mendapat penganiayaan yang dilakukan ibunya di asrama polisi.
"Itu nak biar kau tau mamakmu udah menikah lagi. Kau dibantenya di asrama Polisi tetapi bapak yang dipecat, direkomendasikan dipecat biar kau tau," kata pria tersebut sambil mencium kedua anaknya.
Lebih lanjut ia bercerita kalau ia tak mempermasalahkan sama sekali dipaksa jadi orang sipil, lantaran memang pemecatannya direkomendasikan pihak Polri.
Baca juga: Polisi Cabuli Istri Tahanan yang Sedang Hamil hingga Dicopot, Diduga Juga Peras Korban Rp 30 Juta
Ia pun terlihat mencaci-maki seorang wanita yang diduga istrinya.
"Sayang sekali bapakmu polisi tetapi dibuat begini, Nak. Ya inang (anak perempuanku) ya. Pela*** itu yang dibela, bapak dipecat. Tau kau," lanjutnya.
Menanggapi video yang viral di Tiktok itu Polda Sumut angkat bicara.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menerangkan duduk perkara yang dialami oleh Abdul Tamba.
Baca juga: Siswa MTs Dianiaya 4 Kakak Kelas hingga Luka Parah di Kepala, Kini Kasus Berakhir Damai
Hadi menyebut, Abdul direkomendasikan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) lantaran melakukan pelanggaran disiplin dan pidana.
Terkait pernyataan Abdul yang menyebut anaknya dianiaya di asrama Polisi dibantah. Justru Abdul yang menganiaya istri sirinya tersebut hingga kabur.
"Yang bersangkutan berdasarkan sidang KKEP Polres Langkat direkomendasikan PTDH atas berbagai pelanggaran Disiplin dan pidana. Tidak benar ada perlakuan tidak baik terhadap anaknya yang di lakukan oleh istrinya, justru sebaliknya ia yang menganiaya istrinya sehingga istrinya kabur," kata Kabid Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi, Rabu (10/11/2021).
Sampai saat ini istrinya belum melaporkan kejadian penganiayaan tersebut ke polisi lantaran ia bukan istri sah Abdul.
"Karena bukan istri sah (istri siri) maka istri yang bersangkutan tidak melaporkan kejadian penganiayaan tersebut," ucapnya.
Sampai saat ini video viral yang di-posting melalui akun @abdultamba_007 melalui aplikasi Tiktok sudah disukai 393,6 K dan dibagikan sebanyak 8462 kali.
Polisi Nyaris Diamuk
Aksi penganiayaan menimpa seorang polisi di Medan, Sumatera Utara.
Oknum polisi bernama Bripka Panca Simanjuntak nyaris diamuk warga.
Pasalnya, Panca disebut memeras seorang pengendara wanita.
Warga yang mengira Panca adalah polisi gadungan pun berusaha menghakiminya.
Baca juga: Pemuda Dorong Teman dari Lantai 6 Hotel hingga Tewas, Bohongi Polisi Lalu Ngaku Kesal Diintip Korban
Setelah diamankan, Panca Simanjuntak mengaku berdinas di Polsek Delitua.
Saat diamankan oleh warga, terlihat raut wajahnya ketakutan lantaran nyaris dihakimi warga.
Beruntung, dua orang polisi lainnya yang berpakaian preman langsung mengamankannya ke Pos Kamling di lokasi kejadian.
Saat ini, Bripka Panca Simanjuntak telah dibawa ke Polsek Sunggal untuk dilakukan pemeriksaan.
Sementara itu, Kapolsek Delitua, Zulkifli Harahap ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa ada anggotanya yang bernama Panca Simanjuntak.
Namun, saat ini Polisi tersebut telah dimutasi ke Polda Sumut dan tidak lagi berdinas di Polsek Delitua.
Baca juga: Dengar Kata Umpatan saat Minum Tuak, Pria Ini Aniaya Warga hingga Tewas
"Ada (Panca Simanjuntak) sudah pindah dia ke Polda Sumut," kata Zulkifli kepada Tribun-medan.com, Kamis (11/11/2021).
Ia mengaku, belum mendapat kabar bahwa ada mantan anggotanya ditangkap karena diduga melakukan pemerasan terhadap seorang pengendara motor.
"Belum dapat infonya saya, makanya mau dicek dulu apakah benar apa tidak, nanti kita selidik apa perbuatannya," pungkasnya.
Sebelumnya, Dikira polisi gadungan, seorang polisi nyaris diamuk masa karena melakukan pemerasan terhadap seorang pengendara wanita.
Kejadian tersebut terjadi di Jalan Dr Mansyur, Kecamatan Medan Sunggal, tepatnya di depan Masjid Istiqamah, pada Kamis (11/11/2021).
Kepala Lingkungan 9, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Budiman Sihombing menjelaskan, modus yang dipakai pelaku yakni menilang korban yang sedang berkendara.
(Tribun-Medan.com/Fredy Santoso, Alfiansyah)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul VIRAL Medsos, Polisi Curhat Nangis-nangis lantaran Anaknya Dianiaya tapi Dia yang Dipecat dan dengan judul Panca Simanjuntak Nyaris Diamuk Massa Karena Peras Pengendara, Sempat Diduga Polisi Gadungan