Ibu Muda 17 Tahun Tewas Dihabisi Suaminya di Tengah Jalan, Usia Pelaku Lebih Tua 43 Tahun

Selfi, ibu muda berusia 17 tahun di Parepare, Sulawesi Selatan, tewas mengenaskan di tengah jalan usai ditikam suaminya, Udin (60).

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tangkapan layar YouTube tvOneNews
Peristiwa pembunuhan istri oleh suaminya sendiri di tengah Jalan Sampa Raja, Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu (10/11/2021). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang ibu muda berusia 17 tahun tergeletak tak bernyawa setelah ditikam oleh suaminya sendiri yang terpaut 43 tahun lebih tua darinya.

Seorang suami di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, itu tega membunuh istrinya sendiri di tengah Jalan Sampa Raja.

Peristiwa nahas itu rupanya disaksikan oleh adik korban yang berusia 12 tahun.

Pembunuhan sadis tersebut terjadi pada Rabu (10/11/2021) malam.

Udin (60) dengan tega menghabisi nyawa istrinya sendiri, Selfi (17).

Baca juga: Petani Temukan Kerangka Manusia di Kebun, Kondisi Leher Terlilit Kabel, Diduga Korban Pembunuhan

Udin melakukan hal tersebut lantara ia yakin bahwa istrinya telah selingkuh.

Paman korban, Daeng Sewang, menceritakan bahwa sebelumkan kejadian, Udin menjemput Selfi di rumah orang tua Selfi menggunakan sepeda motor.

Kemudian mereka pergi berboncengan juga dengan adik Selfi yang berusia 12 tahun.

Jasad Selfi telah dilakukan visum di rumah sakit.

Sedangkan tersangka, Udin telah menyerahkan diri ke kantor polisi.

Baca juga: Viral di TikTok Video Polisi Menangis Sebut Dipecat dari Kepolisian, Tuduh Istri Aniaya Anak

Kapolres Parepare, AKBP Welly Abdillah, menjelaskan kronologi peristiwa pembunuhan tersebut.

"Terdapat beberapa luka yang ada di tubuh korban, yang diduga memang pelakunya adalah suami korban" ujar AKBP Welly, seperti dilansir dari video yang diunggah di kanal YouTube tvOneNews, Jumat (12/11/2021).

AKBP Welly menuturkan motif yang melatarbelakangi tindakan sang suami yang membunuh istrinya sendiri itu.

"Korban diduga oleh pelaku, ada selingkuh dengan laki-laki lain, itu yang mengakibatkan tersangka tega membunuhnya" ungkapnya.

Diketahui pula bahwa Selfi merupakan istri kedua dari Udin.

Baca juga: Ketahuan Istri Ada Telepon dari Wanita Lain, Suami Malah Nekat Siram Air Panas ke Istrinya

"Memang ini (korban) adalah istri mudanya dari tersangka, itu juga dibenarkan oleh istri tuanya," terang AKBP Welly.

"Kemudian memang sudah beberapa hari terjadi pertengkaran menurut keterangan keluarga dari korban," sambungnya.

Udin membunuh istri mudanya yang baru dinikahinya 2 tahun itu dengan cara ditikam.

Pihak kepolisian Parepare saat ini tengah mendalami apakah penikaman yang dilakukan oleh Udin itu direncanakan atau tidak.

Udin yang berprofesi sebagai juru parkir itu kini dijerat oleh Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman pidana 12 tahun penjara.

Baca juga: Dengar Percakapan Suami dan Anak, Ibu Baru Tahu Putrinya yang Masih SD Dicabuli Ayah Bekali-kali

"Untuk pasal sementara ini kita duga dulu Pasal 338 KUHP dan perkembangannya kalau memang kita dapatkan alat bukti untuk ke Pasal 340 tentang pembunuhan berencana, nanti akan kita terapkan pasal tersebut" jelas AKBP Welly.

"Untuk ancaman hukumannya 12 tahun (penjara)," pungkasnya.

Suami Bunuh Istri di Bangka Selatan

Aksi pembunuhan terjadi di Kabupaten Bangka Selatan, Bangka Belitung.

Pelaku dan korban adalah pasangan suami istri yang baru saja menikah sebulan lalu.

Korban adalah wanita berinisial EA (24).

Sedangkan pelaku adalah MR (21).

Peristiwa keji itu terjadi di Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan.

Baca juga: Pengantin Baru Tewas di Kamar, Leher Ada Bekas Penganiayaan, Diduga Dibunuh Suami

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sang adik yang curiga kakaknya tak keluar kamar sejak pagi, Rabu (20/10/2021).

Diketahui, pelaku dan korban baru menikah pada September 2021.

Namun, pernikahan yang baru seumur jagung itu kerap diwarnai cekcok.

Berikut empat fakta terkait kasus pembunuhan pengantin baru di Bangka Belitung, sebagaimana dirangkum Tribunnews.com dari Bangkapos:

1. Pelaku habisi istri setelah berhubungan intim

Peristiwa itu bermula saat keduanya berhubungan suami istri pada Rabu sekira pukul 08.00 WIB.

Setelah itu, korban berbaring di lengan pelaku.

Baca juga: Baru Nikah 28 Hari, Suami Bunuh Istri dan Taruh Jasad dalam Karung: Dia Tidak Mau Bikinkan Saya Kopi

Pada kesempatan tersebut, tanpa sengaja MR melihat chat korban dengan pria lain di ponsel istrinya.

Mendapati hal itu, pelaku langsung emosi dan terjadi pertengkaran.

Pelaku yang terbakar cemburu lalu mencekik leher istrinya hingga tewas.

"Setelah berhubungan badan saya cekik lehernya, karena saya lihat isi chat dia dengan mantannya janjian untuk bertemu," kata MR saat dihadirkan di konferensi pers di Polres Bangka Selatan, Jumat (22/10/2021).

Selanjutnya, pelaku keluar kamar sekira pukul 10.00 WIB.

Kepada saudaranya, pelaku pamit pergi untuk mengantar paket.

Baca juga: Remaja 17 Tahun Cabuli Balita 3 Tahun, Iming-iming Pinjami HP untuk Nonton Film

2. Bawa motor dan HP korban

Saat pamit pergi mengantar paket, MR membawa motor dan handphone (HP) iPhone 12 Pro Max milik korban.

Dalam pelariannya itu, MR mengajak temannya bernama Apoy.

Saat perjalanan, MR menceritakan kepada rekannya itu telah menghabisi nyawa istrinya.

Setibanya di Koba, Bangka Tengah, pelaku menjual HP korban ke konter sebesar Rp 11 juta.

Pelaku akhirnya ditangkap di kebun kelapa sawit Desa Mapur, Kecamatan Riusilip, Kabupaten Bangka, Kamis (21/10/2021).

Ia diamankan saat hendak kabur menyelinap di truk tujuan Palembang.

Polisi 'menghadiahi' timah panas kepada MR karena mencoba melarikan diri saat hendak diringkus.

"Kami lumpuhkan karena berusaha melawan dan mencoba kabur saat mencari barang bukti yang dijual oleh pelaku," kata Kapolres Bangka Selatan, AKBP Joko Isnawan.

3. Pelaku konsumsi sabu

Joko mengatakan, sebelum kejadian tragis itu, pelaku sempat merampas perhiasan milik istrinya, Selasa (5/10/2021).

Uang hasil penjualan emas sebesar Rp 6 juta itu digunakan pelaku untuk membeli narkoba jenis sabu, berjudi hingga membeli minuman keras.

"Karena mengetahui suaminya mengonsumsi sabu, istrinya mengusir suaminya tersebut, kemudian tersangka ngekos bersama temannya Apoy," ungkapnya.

Mengetahui hal itu, korban meminta suaminya untuk mengembalikan perhiasan tersebut.

Menurut keterangan MR, uang tersebut sempat dikembalikan sebanyak Rp 4 juta.

Baca juga: Modal Kelinci, Pemuda 28 Tahun Tipu Puluhan Orang hingga Untung Miliaran Rupiah

"Mungkin dari situlah korban mengetahui bahwa suaminya memakai narkoba dan diusir."

"Pada tanggal 19 Oktober 2021 pukul 16.00 WIB, pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa makanan dan mengobrol, korban bilang kita cerai saja," papar Joko.

Sementara menurut keterangan MR, ia sudah lama mengonsumsi sabu.

4. Penemuan jasad korban

Penemuan jasad korban bermula dari kecurigaan Karen, kakak EA.

Karen curiga karena kakaknya tak keluar kamar sejak pagi.

Karena penasaran, ia kemudian masuk ke dalam kamar korban.

Ia juga sempat memanggil nama kakaknya, tapi tak ada jawaban.

Saat masuk ke kamar, ia mendapati kakaknya sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Iya adiknya yang menemukan mayat EA karena curiga dari pagi tidak keluar rumah."

"Sempat dengar kabar mereka bertengkar tadi malam," kata Susi, kerabat dekat korban.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Bangkapos.com/Yuranda/Ardhina Trisila Sakti)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Suami di Bangka Selatan yang Cekik Istri hingga Tewas Sempat Rampas Perhiasan dan Konsumsi Sabu

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved