Polisi Tembak Mati Anjing Pitbull yang Serang Bocah 10 Tahun secara Ganas hingga Tewas
Jack Lis (10) jadi korban tewas akibat serangan ganas anjing pitbull milik temannya.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Polisi Gwent mengkonfirmasi bahwa pihaknya menangkap seorang wanita berusia 28 tahun dengan jaminan bersyarat yang diduga bertanggung jawab atas peristiwa ini.
Sedangkan terdapat dua pria, seorang berusia 34 tahun dari daerah Mountain Ash dan seorang berusia 19 tahun dari daerah Caerphilly, telah dibebaskan setelah sukarela menyerahkan diri terkait tuduhan yang sama.
Polisi mengatakan bahwa seorang ahli undang-undang anjing kini telah dimintai keterangan guna menentukan apakah pitbull merupakan jenis anjing yang diizinkan di Inggris.
Tes dapat dilakukan untuk memeriksa DNA hewan, bersama dengan pemilik dan peternak yang ditanyai oleh petugas.
Kepala Inspektur Mark Hobrough mengatakan: “Sementara penyelidikan kami berlanjut, kami akan menghapus adegan kami dari area tersebut dan pekerjaan untuk mengidentifikasi jenis anjing yang terlibat juga sedang dilakukan"
Baca juga: Pemuda Tewas Terjatuh dari Lantai 6 Hotel, Ternyata Didorong Teman hingga Kaca Kamar Pecah
“Karena kami telah menangkap seorang individu yang dicurigai melakukan pelanggaran terkait dengan serangan itu, dan berbicara dengan dua orang lainnya secara sukarela, kami mencari untuk mengidentifikasi di mana masalah kriminal telah terjadi," imbuhnya.
Cllr Philippa Marsden, Pemimpin Dewan Caerphilly mengatakan masyarakat sangat terkejut setelah serangan itu.
Dia berkata: “Seluruh masyarakat terkejut dan sedih dengan hilangnya nyawa anak kecil dalam keadaan yang begitu tragis.
Jack adalah anak yang cerdas dan populer yang akan sangat dirindukan oleh semua orang di SD Cwm Ifor dan masyarakat luas.
Pikiran dan doa kami bersama keluarga Jack pada saat yang paling sulit ini."
Baca juga: Pasutri Pedagang Buah Jadi Korban Tabrak Lari Truk, Suami Selamat, Istri Tewas Seketika
Wayne David, anggota parlemen dari Partai Buruh untuk Caerphilly, mengatakan: "Perlu ada pemeriksaan terhadap Undang-Undang Anjing Berbahaya untuk melihat apakah undang-undang tersebut perlu diperkuat."
"Kejadian ini merupakan sebuah pembelajaran" tambahnya.
Ibu Jack, Emma (32) memberikan pesan terakhir kepada anak laki-lakinya yang berharga itu.
Dia menulis di akun Facebooknya: "Dengan begitu banyak patah hati dan sebelum teman dekat dan keluarga melihat namanya di berita, saya harus mengumumkan anak laki-laki kami yang tampan, Jack, diambil dengan sangat tragis kemarin.Itu bukan anjing kami dan tidak pula terjadi di rumah keluarga kami.
Dia keluar untuk bermain. Kami perlu spekulasi untuk berhenti.
Baca juga: Wanita Asal Banjarmasin Tewas di Samarinda, Korban Perdagangan Manusia, Dibunuh Teman Kencan
Polisi akan mengeluarkan keterangan secara resmi nanti.
Kami sangat mencintaimu, anak kami yang manis".
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)