Bermodal Mobil dan Truk, Maling Gasak 2 Ton Kabel Telkom: 2 Ribu Pelanggan Internet Kelimpungan

2 ton kabel Telkom jadi sasaran komplotan pencuri, akibatnya 2.000 pelanggan Telkom kelimpungan karena gangguan dan mati jaringan.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TribunSolo.com/Agil Tri
Penampakan kabel seberat dua ton yang ditunjukkan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat konferensi pers di Mapolsek Kartasura, Selasa (9/11/2021). 

Dikatakan bahwa komplotan maling ini memotong kabel tembaga menggunakan kapak besar, agar mudah dipindahkan ke bak truk.

Namun saat para pelaku melancarkan aksinya, mereka dipergoki oleh satpam Telkom.

Satpam Telkom pun kemudian melapor ke Mapolsek Kartasura.

"Polisi yang dapat laporan itu, langsung mendatangi lokasi, dan menangkap pelaku," ujarnya.

AKBP Wahyu menyebutkan, para tersangka terancam pidana Pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan.

Baca juga: Aksi Pencurian Sepeda Motor di Depan Kampus Mandala Waluya Kendari Terekam CCTV, Viral di Medsos

"Ancaman maksimal 7 tahun penjara," sebutnya.

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menunjukkan pelaku pencurian kabel Telkom saat konferensi pers di Mapolsek Kartasura, Selasa (9/11/2021).
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menunjukkan pelaku pencurian kabel Telkom saat konferensi pers di Mapolsek Kartasura, Selasa (9/11/2021). (TribunSolo.com/Agil Tri)

AKP Muyanta selaku Kapolsek Kartasura menerangkan bahwa polisi sempat menghadang mobil Toyota Avanza, yang diduga merupakan bagian dari aksi pencuri.

Disayangkan mobil tersebut lolos dari hadangan polisi.

Polisi kini telah mengamankan truk yang mengangkut potongan kabel tembaga seberat 2 ton milik Telkom.

"Kita amankan potongan-potongan kabel tembaga milik Telkom dengan panjang masing-masing sekira 3 meter, dengan berat 2 ton," ungkap AKP Muyanta.

Baca juga: Aksi Pencurian di Minimarket Terekam CCTV, Pelaku Kenakan Topeng dan Kardus

"Lalu kita amankan satu unit truk bernomor polisi E-9398-F, dua alat potong berupa kapak, satu buah palu, dan satu alat pahat," lanjutnya.

Akibatnya sekitar 2.000 pelanggan Telkom di daerah Kartasura dan Colomadu sempat kelimpungan.

Lantaran mereka jaringan mereka mengalami gangguan dan mati.

Sumaryono selaku Asisten Manager Maintenance Telkom Solo mengungkapkan bahwa Fiber Optok (FO) Telkom terganggu karena aksi pencurian tersebut.

"FO-nya mengarah ke Bandara Adi Soemarmo. Jadi yang terdampak seperti Colomadu, dan Cengklik," ujar Sumaryono kepada TribunSolo.com, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Marak Kasus Pencurian Ban Mobil, Satreskrim Polresta Malang Kota Lakukan Penyelidikan

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved