Nasib Aipda PDH, Oknum Polisi yang Videonya Viral Minta Sekarung Bawang saat Tilang Sopir Truk
Seorang anggota polisi lalu lintas (polantas) Polresta Bandara Soekarno-Hatta kedapatan meminta sekarung bawang saat menilang sopir truk
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Seorang oknum anggota polisi lalu lintas (polantas) Polresta Bandara Soekarno-Hatta kedapatan meminta bawang kepada pengemudi truk.
Hal tersebut dimaksudkan sebagai pengganti denda sanksi tilang.
Peristiwa itu terjadi saat oknum polatas tersebut menindak sopir truk karena diduga sang sopir melanggar peraturan.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, anggota polantas tersebut beriniasial Aipda PDH.
Kejadian ini terbukti setelah dilakukan pemeriksaan sementara oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
Baca juga: Istri Polisi Pamer Uang di TikTok hingga Viral, Kapolres Tebing Tinggi Akhirnya Dicopot
"Iya dia memang sedang berdinas, tapi ada pelanggaran yang dia lakukan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Selasa (2/11/2021).
"Pelanggarannya itu yang sudah jelas seperti di media sosial dan itu dianggap salah oleh pimpinan," imbunya.
Kombes Yusri Yunus menuturkan bahwa Aipda PDH terbukti melakukan pelanggaran saat bertugas.
"Ada satu pelanggaran yang dibuat petugas tersebut. Pelanggaran si sopir ini tidak dilakukan penilangan, tetapi ditukar dengan satu karung bawang putih," jelas Yusri.
Akibatnya, kini Aipda PDH dimutasi dan ditugaskan di Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya.
Baca juga: Kasus 3 Polisi Pesta Narkoba di Hotel, Sewa Mahasiswi Rp 11 Juta: Saya Langsung Diberi Ekstasi
"Yang bersangkutan sudah dilakukan pemeriksaan oleh propam Polda dan langsung dicabut, ditarik, dipindahtugaskan ke Polda Metro Jaya. Di Bintara Yanma sementara ini, sambil menjalani pemeriksaan," terang Kombes Yusri.
Kronologi
Adapun kronologi kejadian penilangan yang berujung permintaan sekarung bawang ini berawal saat Aipda PDH berpatroli di kawasan Jalan P2, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Senin (1/11/2021).
Dikutip dari Kompas.com, Kombes Yusri menceritakan, bahwa saat itu Aipda PDH mendapati sebuah truk yang diduga melanggar lalu lintas.
Truk tersebut sedang memuat bawang.
Kemudian Aipda PDH memeriksa kelengkapan mengemudi sang sopir truk.
Baca juga: Profil Jenderal Andika Perkasa Ditunjuk Jadi Panglima TNI oleh Presiden Jokowi Ganti Marsekal Hadi
Ternyata sopir truk ini tidak membawa kelengkapan surat-surat berkendara.
"Sekitar pukul 17.30 WIB dia melakukan patroli di sekitar Jalan P2, bandara sana, melihat ada truk," ujar Yusri.
"Dia memberhentikan dan mengecek kelengkapan surat-surat daripada si pengemudi truk dan memang pengemudi tidak membawa surat-surat," sambung Yusri.
Tidak menindak sopir truk dengan memberikan Bukti Pelanggaran (Tilang), malahan Aipda PDH meminta sekarung bawang putih pada sang sopir.
"Pelanggaran si sopir ini tidak dilakukan penilangan, tetapi ditukar dengan satu karung bawang putih. Ini yang videonya viral di media sosial," jelas Yusri.
Baca juga: Istri Polisi Pamer Uang di TikTok hingga Viral, Kapolres Tebing Tinggi Akhirnya Dicopot
Video tersebut merekam seorang sopir dan kernet truk yang diduga baru saja diberhentikan oleh seorang anggota polantas.
Di belakang truk, tampak seorang petugas berdiri di samping motor patroli.
Perekam video menyayangkan tindakan petugas polantas yang meminta sekarung bawang sebagai ganti tilang.
Sebelumnya, sopir dan kernet truk sudah menawarkan 'uang damai' kepada Aipda PDH.
Namun Aipda PDH menolak tawaran 'uang damai' tersebut.
Baca juga: Kasus 3 Polisi Pesta Narkoba di Hotel, Sewa Mahasiswi Rp 11 Juta: Saya Langsung Diberi Ekstasi
"Sebelumnya aku minta maaf, Bos. Aku kena tilang, tapi dimintai bawang satu karung," ucap si perekam video.
Kemudian kamera si perekam video menyoroti motor patroli petugas yang di atasnya sudah ada sebuah karung diduga berisi bawang.
"Tolong rekan-rekan bantu kondisinya ya. Nih saya dimintai satu karung bawang. Diberi uang Rp 100.000 tidak mau. Pelat nomor A 3870 MI," ungkap perekam video.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Kompas.com)