Liga Champions
Atalanta Imbagi Manchester United, Pogba Biang Keladi Legenda MU Murka, Ronaldo Bagai Michael Jordan
Gol Ronaldo melengkapi satu lesakan yang ia buat di penghujung babak pertama.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Skuad Manchester United mendapat hasil kurang memuaskan saat bertanding di Liga Champions melawan Atalanta, Rabu (3/11/2021). MU hanya mampu bermain imbang 2-2 saat bertamu ke markas Atalanta.
Pertandingan Liga Champions dini hari tadi Skuad Setan Merah julukan Manchester United harus berterima kasih kepada Cristiano Ronaldo yang lagi-lagi menjadi penentu nasib MU saat dijamu Atalanta.
Cristiano Ronaldo mencetak gol di menit ke-90+1 untuk menyelematkan muka Manchester United di tangan Atalanta di tanah Italia saat lanjutan Liga Champions ini.
Gol Ronaldo melengkapi satu lesakan yang ia buat di penghujung babak pertama.
Baca juga: Kendari Terang: Pemkot Kembali Resmikan Lampu Jalan di Kampung Germas Pondambea
Striker timnas Portugal ini berhasil mencetak dua gol di pertandingan ini.
Sedangkan gol milik Atalanta dibuat oleh Josip Illicic (12') dan Duvan Zapata (56').
Gol di menit akhir dari Cristiano Ronaldo itu datang berkat andil dari para pemain pengganti yang masuk.
Lesakan tersebut tak bisa dilepaskan dari peran Donny van de Beek dan Nemanja Matic yang membangun serangan dari lini tengah. Van de Beek mencoba mengisi peranan yang ditinggal Bruno Fernandes.
Baca juga: Kejati Sultra Setor Rp14,9 Miliar ke Negara, Hasil Rampasan Kasus Tambang PT Bososi di Konawe Utara
Mengganti Pogba dari pertandingan nampaknya mendapat apresiasi dari legenda Setan Merah.
Paul Scholes dan Rio Ferdinand yang bertindak menjadi pundit puas dengan keputusan Solskjaer mengganti pemain Prancis itu di menit ke-69.
Menurut mereka, eks punggawa Juventus itu menjadi biang keladi dari hasil imbang yang diraih Manchester United di Liga Champions ini.
Scholes bahkan memberi kritik yang sangat tajam pada Pogba.
Di matanya, kehadiran Pogba di pertandingan ini justru hanya menghambat rekan-rekannya untuk berkembang.
Menurutnya, Pogba tak akan berganti gaya bermain meski usianya menginjak 35 tahun.
"Dia adalah salah satu dari pemain yang akan berusia 35 tahun dan tetap akan sama. Dia masih melakukan hal-hal tak penting di mana ia hanya menggulirkan bola. Ia menghambat orang lain untuk berkembang. Dia ingin menunjukkan betapa kuat dan bertalenta dirinyam" ungkap Scholes dikutip dari BT Sports.
