Bocah Laki-laki 13 Tahun Dicabuli Remaja 17 Tahun Modus Ajak Nonton Tari India: Korban Sangat Lugu
Bocah tersebut menjadi korban pencabulan sesama jenis. Aksi pelecehan ini terjadi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
Tanpa menaruh curiga, korban berangkat. Tiba di Jombor selanjutnya korban diminta datang ke apartemen di daerah Janti, Caturtunggal, Depok Sleman untuk menginap satu malam dan dijanjikan akan diantar ke kos serta tempat kerja pada keesokan harinya.
Baca juga: Bocah Laki-laki Kelas 3 SD yang Dicabuli 10 Pria Bertopeng di Mobil Pikap Kini Trauma
"Saat korban hendak tidur dengan posisi tengkurap tiba-tiba pelaku NN dan temannya DS, saling memegang alat kelamin," kata dia, di Mapolres Sleman, Selasa (26/10/2021).
Korban yang saat itu tidur terbangun dan kaget karena tangan kanan NN memegang alat kelamin dan mencium leher korban.
Posisi badan NN, saat mencium itu, berada di atas tubuh korban.
Mendapat perlakuan tidak senonoh, korban mengambil handphone dan menelepon kakaknya, agar datang menjemput.
Baca juga: Pembantu Rumah Tangga Tewas dengan Telinga Terluka, padahal Rumah Terkunci dari Dalam
Selanjutnya, ketika pelaku NN bersama DS hendak keluar mencari makan, korban mengikuti keduanya dan berusaha mengulur waktu agar kakaknya segera datang ke lokasi dengan berpura-pura sakit perut.
"Korban ini pura-pura sakit perut untuk mengulur waktu, menunggu kakaknya datang."
"Pelaku tidak curiga dengan akting korban ini. Korban kemudian diantar lagi ke apartemen," jelasnya.
Pelaku NN dan temannya, DS kemudian mencari makan.
Tak berselang lama, kakak korban datang dan langsung menginterogasi dua pelaku lalu dibawa ke pos satpam.
Kemudian diserahkan ke Polres Sleman. Pelaku NN telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Foto Syur Bocah 13 Tahun Disebar Temannya Pemuda 21 Tahun yang Sakit Hati Cintanya Diabaikan
Sementara temannya, DS masih dalam penyelidikan.
"DS ini merupakan pacar dari NN. Pelaku ini penyuka sesama jenis," terangnya.
Kanit PPA Satreskrim Polres Sleman, Iptu Yunanto Kukuh Prabowo menambahkan, di samping suka dengan sesama jenis, pelaku NN memiliki kebiasaan aneh dengan mengoleksi video-video tentang kematian.
Kuat dugaan gairah seksualnya ada pada hal semacam itu.